Simulasi Capres-Cawapres LSI: Ganjar-Sandi Kalahkan Prabowo-Gibran

Kolase Prabowo Subianto, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. Foto: kumparan

Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei terbaru mereka terkait 'peta kompetisi Pilpres dan sikap publik terhadap isu-isu nasional pada Selasa (11/7).

Di survei, Prabowo unggul atas Ganjar dan Anies Baswedan. Begitu juga dalam beberapa simulasi capres-cawapres. Namun ada satu simulasi Prabowo kalah. Apa itu?

Ada tiga simulasi. Pertama Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono, kedua Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil, serta ketiga Prabowo-Erick Thohir.

Simulasi pasangan capres cawapres LSI. Foto: LSI

Hasilnya, pasangan Prabowo-Erick bisa mengalahkan pasangan Anies-AHY. Namun unggul tipis dari pasangan Ganjar-RK.

"Prabowo-Erick Thohir 34,8% imbang dengan Ganjar-Ridwan Kamil 34%. Sementara Anies-AHY 19,7%. Sekitar 11,5% belum menunjukkan pilihannya," kata Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, dalam paparan secara virtual.

Simulasi pasangan capres cawapres LSI. Foto: LSI

Sementara dalam simulasi kedua, ada Anies Baswedan dengan Khofifah Indar Parawansa, Ganjar Pranowo dengabn Erick Thohir serta Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar.

"Ganjar-Erick Thohir 34% unggul atas Prabowo-Muhaimin 30,7%. Sementara Anies-Khofifah 21%. Sekitar 14,2% belum menunjukkan pilihannya," kata Djayadi.

Lebih lanjut, dalam simulasi ketiga, kali ini ada pasangan Anies dengan Yenny Wahid, Ganjar-Sandiaga Uno serta Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Ganjar-Sandiaga 35,1% unggul atas Prabowo-Gibran 33,9% dan Anies-Yenny Wahid 18,2%. Sekitar 12.8% belum menunjukkan pilihannya," ucap Djayadi.

Simulasi pasangan capres cawapres LSI. Foto: LSI

Survei LSI ini dilakukan pada 1-8 Juli 2023 . Responden survei adalah WNI berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah.

Total ada 1.220 responden dipilih secara random dengan metode random digit dialing (RDD). RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.

Dengan teknik RDD, sampel sebanyak 1.242 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi dan screening.

Margin of error survei diperkirakan ±2.8% pada tingkat kepercayaan 95%, asumsi simple random sampling. Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara terlatih.