Simulasi Pilgub Jakarta: Anies Dipasangkan Siapa pun Tetap Unggul dari Ahok, RK

Mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan, saat diwawancarai wartawan usai tasyakuran Harlah ke-26 PKB, di DPW PKB Jakarta, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Minggu (21/7/2024). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan

Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terkait potensi peta politik di Pilgub Jakarta 2024. Hasilnya, ada tiga calon kuat potensial akan bersaing yakni Anies Baswedan, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Ridwan Kamil.

Direktur Eksekutif Indikator Burhanuddin Muhtadi mengatakan berdasarkan simulasi tertutup tiga nama, hasilnya Anies unggul dari Ahok dan Ridwan Kamil.

"Anies tetap unggul dengan elektabilitas 43,8 persen, Ahok 31,1 persen dan Ridwan Kamil 18,8 persen," kata Burhanuddin dalam konferensi pers virtual, Kamis (25/7).

Survei Indikator Politik soal Pilgub Jakarta. Foto: Dok. Indikator

Indikator sudah melakukan simulasi pasangan calon di Pilgub Jakarta. Mulai dari Anies-Andika Perkasa, Anies-Sohibul Iman hingga Anies-Ahmad Sahroni.

Begitu juga dengan Ahok-Ida Fauziyah termasuk Ahok-Anies dan Ridwan Kamil-Kaesang, Ridwan Kamil-Budisatrio Djiwandono dan Ridwan Kamil-Ahmad Syaikhu.

Hasilnya, Anies masih unggul dari Ahok dan Ridwan Kamil. Berikut datanya:

Pertama, dari simulasi Anies-Andika melawan Ahok-Ida dan Ridwan-Syaikhu, Anies tetap unggul. Elektabilitas Anies-Andika 43,1 persen, Ahok-Ida 33,2 persen dan RK-Syaikhu 18,0 persen.

Survei Indikator Politik soal Pilgub Jakarta. Foto: dok Indikator

Kedua simulasi Anies-Andika melawan Ahok-Ida dan RK-Budi Djiwandono, Anies masih unggul dengan 44,1 persen dan Ahok 32,5 persen dan RK 17,7 persen.

Survei Indikator Politik soal Pilgub Jakarta. Foto: dok Indikator

Ketiga simulasi Anies-Sohibul melawan Ahok-Ida melawan RK-Sandi Uno, Anies masih unggul. Elektabilitas Anies 43,1 persen, Ahok 32,5 persen dan RK 18,5 persen.

Survei Indikator Politik soal Pilgub Jakarta. Foto: dok Indikator

Keempat simulasi Anies-Sahroni melawan Ahok-Ida, dan RK-Syaikhu, Anies masih unggul. Elektabilitas Anies 43,3 persen, Ahok 33,1 persen dan RK 17,9 persen.

Survei Indikator Politik soal Pilgub Jakarta. Foto: dok Indikator

Sementara simulasi Anies-Andika melawan Ahok-Ida dan RK-Sohibul Iman, Anies juga masih unggul dengan 44,2 persen, Ahok 32,8 persen dan RK 17,2 persen.

Survei Indikator Politik soal Pilgub Jakarta. Foto: dok Indikator

Indikator menuturkan, berkaca dari simulasi pasangan ini, Anies tetap unggul dari Ahok dan Ridwan Kamil. Mereka menilai, siapa pun pasangan Anies belum bisa memberikan dampak suara signifikan bagi Anies.

"Jadi Anies ini unggul dipasangkan dengan siapa pun karena memang dari Aniesnya. Termasuk Anies-Sohibul yang diusulkan PKS, Sohibul tidak memberikan dampak signifikan bagi Anies," kata Burhanuddin.

Anies Baswedan menghadiri acara silaturahmi Idul Adha bersama warga di White House Seknas Alinsan Indonesia, Pejaten, Jakarta Selatan, Rabu (19/6/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Simulasi Pasangan 2 Nama, Anies Tetap Unggul

Indikator menuturkan, dalam simulasi dua nama Anies juga masih unggul dari Ahok maupun Ridwan Kamil. Misalnya, jika Anies dengan Ahok, unggul melawan RK-Budi Djiwandono dengan 57,9 persen melawan 32,6 persen.

Kemudian Anies-Charles Honoris (politikus PDIP), melawan RK-Budi Djiwandono, juga Anies tetap unggul dengan 46,2 persen melawan RK dengan 39,5 persen.

Lalu Anies-Charles melawan RK-Kaesang Pangarep, unggul dengan 47,4 persen dan 37,9 persen. Kemudian Anies-Andika melawan RK-Budi Djiwandono juga unggul dengan 50 persen melawan 37,7 persen.

Survei Indikator Politik soal Pilgub Jakarta. Foto: Dok. Indikator

Survei Indikator Politik soal Pilgub Jakarta. Foto: Dok. Indikator

Survei Indikator digelar 18-26 Juni dengan wawancara tetap muka terhadap WNI di Jakarta yang sudah mempunyai hak pilih. Total sampel 800 menggunakan multistage sampling.

Menggunakan metode simple random sampling margin eror 3,5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen dengan sampel di seluruh kota di Jakarta. Dengan wawancara tetap muka dan quality control dari 20 persen sampel, tidak ditemukan kesalahan berarti.