Sindikat Narkoba Todong Pistol-Culik Gadis di Sumut, Minta Tebusan Rp 400 Juta

21 November 2024 14:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penculikan. Foto: HTWE/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penculikan. Foto: HTWE/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Polisi mengungkap motif penculikan terhadap gadis berusia 18 tahun di Kabupaten Labuhanbatu, Sumut. Korban sebelumnya diculik sekelompok orang pada Minggu (17/11).
ADVERTISEMENT
Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu, AKP Teuku Rivanda, mengatakan dari hasil penyelidikan sementara korban diculik karena diduga salah seorang keluarganya juga terlibat sindikat narkoba.
“Tapi kami duga ini berkaitan dengan jaringan sindikat narkoba,” kata Rivanda kepada kumparan, Kamis (21/11).
“Jadi kami duga ada keluarga korban ini yang bagian sindikat karena nggak selesai permasalah (dengan sesama sindikat). Kami duga sehingga adik atau bagian dari keluarganya diculik,” sambungnya.

Tebusan Rp 400 juta

Rivanda menuturkan, keluarga korban sempat dimintai tebusan Rp 400 juta.
“Dimintai tebusan Rp 400 juta juga,” sambungnya.
Namun, Rivanda belum merinci kapan dan bagaimana cara pelaku meminta tebusan tersebut. Polisi masih mendalami motif sebenarnya dari aksi penculikan ini.

Dibawa ke Riau lalu ke Sumbar

Rivanda menuturkan, usai diculik, korban mulanya dibawa para pelaku ke Provinsi Riau. Lalu, polisi melakukan pengejaran hingga para pelaku membawa korban sampai ke Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
ADVERTISEMENT
“Dibawa ke Riau dulu, kemudian kita lakukan pengejaran sampai kita temukan korban di Sumbar. Korban ini ditodong senjata api juga saat dibawa ke tempat pelaku,” kata dia.
“Awalnya (korban dibawa) sama semua pelaku kemudian beberapa pelaku ada yang misah. Ini makanya kita lakukan pengejaran,” jelasnya.
Rivanda bilang, saat ini pihaknya sudah mengamankan sejumlah pelaku. Namun, belum dirinci lebih jauh.