Sindikat Pencurian Avtur Bandara Kualanamu 4 Orang: Ada Pengelola Pantai, 1 DPO

13 Februari 2025 14:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lantamal I Belawan bongkar sindikat pencurian avtur untuk Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumut. Foto: Dok. Lantamal I
zoom-in-whitePerbesar
Lantamal I Belawan bongkar sindikat pencurian avtur untuk Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumut. Foto: Dok. Lantamal I
ADVERTISEMENT
Danlantamal I Brigjen TNI Marinir Jasiman Purba mengungkap pihaknya berhasil menangkap 3 orang pelaku dari sindikat pencurian avtur untuk Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumut. Satu dari tiga pelaku ternyata merupakan pengelola pantai.
ADVERTISEMENT
Di kesempatan yang sama, Kadispen Lantamal I Letkol Laut Nelson Sagala mengatakan pelaku yang diamankan yakni Andul Rafar yang merupakan pengelola Pantai Dewi Indah.
Lalu dua pelaku lainnya adalah Irwansyah (31) dan Hairi (43). Belum diketahui asal dan pekerjaan keduanya.
Lantamal I Belawan bongkar sindikat pencurian avtur untuk Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumut. Foto: Dok. Lantamal I
1 DPO
Sementara itu, satu pelaku lainnya yang diburu yakni pria usia 50 tahun dengan nama panggilan Jack.
“Satu lainnya diburu, atas nama biasanya dipanggil Jack,” kata Nelson pada Kamis (13/2).
Namun, Nelson belum membeberkan peran dari ketiga pelaku.
Ketiganya sebelumnya ditangkap pada Selasa (11/2) lalu. Penangkapan terjadi usai pihak Lantamal I menerima laporan intelijen adanya upaya pencurian di avtur milik Pertamina di lokasi tersebut.
“Para pelaku melakukan tapping pipa di bibir pantai dengan cara melobangi pipa saat kosong dengan bor dan disambungkan ke pipa besi dan selang sampai ke gudang penampungan,” kata dia.
ADVERTISEMENT
Lantamal I Belawan bongkar sindikat pencurian avtur untuk Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumut. Foto: Dok. Lantamal I
Berdasarkan pengakuan para pelaku, aksi pencurian ini sudah dilakukan sejak tahun 2022.
“Menurut keterangan dari tersangka pelaku, kegiatan ini sudah dilakukan sejak tahun 2022 dan sekali beraksi dapat mengambil sekitar 30 KL BBM jenis avtur,” kata dia.
Adapun barang bukti yang diamankan adalah sekitar 30 KL BBM jenis Avtur yang ditampung di dalam 29 tangki masing-masing berisi 1 KL dan 2 drum yang masing-masing berisi sekitar 220 liter BBM jenis avtur serta sebuah tangki kosong.