Sindiran soal Pilgub DKI di Perayaan HUT Megawati

23 Januari 2017 20:06 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Jokowi dan Megawati di acara Teater Kebangsaan (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi dan Megawati di acara Teater Kebangsaan (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Pagelaran Teater Kebangsaan yang mengambil judul besar Tripikala, tak hanya hadir sebagai hadiah perayaan haul Megawati Soekarnoputri ke-70, tetapi juga hadir menyajikan guyonan segar terkait isu-isu panas yang terjadi belakangan ini.
ADVERTISEMENT
Acara teater ini dilakoni oleh Cak Lontong, pemain stand up comedy Insan Nur Akbar, Happy Salma, serta Butet Kertaredjasa. Cak Lontong memulai lawakan dengan melontarkan sindiran soal masalah penistaan agama.
"Mendingan kita sekarang nonton wayang orang dulu, biar bisa ketawa-ketawa, sebelum nanti wayang orang itu diilegalkan dan dibilang menyalahi aturan agama," ucap Cak Lontong di Teater Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Senin (23/1).
Guyonan segar yang disampaikan para pemain teater dimaksudkan menyinggung pesan di media sosial perihal wayang kulit bukanlah budaya islam dan tidak ada dalam ajaran Islam.
Tak hanya soal isu penistaan agama, guyonan kemudian menyindir soal Pilgub DKI Jakarta yang sedang panas. Cak Lontong dan Insan Nur Akbar yang saling menimpali menyinggung salah satu cagub DKI Jakarta yang memiliki ayah mantan Presiden RI.
ADVERTISEMENT
Sejumlah pejabat yang ikut menonton teater. (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah pejabat yang ikut menonton teater. (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)
Sambil saling bersahutan, Cak Lontong dan Insan Nur Akbar mengisahkan ada dua anak panah, anak panah dan bapak panah. Bapak panah sudah tua dan ujungnya sudah tumpul. Sementara sang anak panah, ujungnya belum tajam. "Jadi intinya ya keduanya sama-sama tumpul," ujar Cak Lontong dan Insan Nur Akbar saling menimpali.
Guyonan itu membuat seluruh penonton tertawa. Saat menonton teater, Presiden Jokowi duduk diantara Megawati, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Menko PMK Puan Maharani, Wakil Presiden keenam Try Sutrisno dan juga para menteri Kabinet Kerja.
Cagub yang diusung PDIP Basuki Tjahaja Purnama juga tampak hadir ke acara pagelaran teater tersebut. Tampak juga Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Wali Kota Solo FX Rudi dalam acara tersebut.
ADVERTISEMENT
Seusai menonton teater, Presiden Jokowi dicegat awak media. Ia menyampaikan selamat ulang tahun pada Megawati Soekarnoputri. Jokowi juga sempat mengomentari pagelaran teater tadi.
"Saya kira isi teater tadi menarik, mengingatkan kembali bahwa kita ini negara majemuk, negara yang beragam, tapi semua itu dikemas dalam kemasan yang menarik sampai saya kehabisan tenaga dibuat tertawa terus di dalam," tutur Jokowi.