Singapura Perketat Aturan Masuk bagi Pendatang dari Sabah

13 Oktober 2020 11:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu wisatawan berkunjung ke Merlion Park di Singapura setelah penetapan status level oranye.
 Foto: REUTERS/Feline Lim
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu wisatawan berkunjung ke Merlion Park di Singapura setelah penetapan status level oranye. Foto: REUTERS/Feline Lim
ADVERTISEMENT
Singapura memberlakukan aturan masuk ketat bagi orang-orang yang baru datang dari Sabah, Malaysia.
ADVERTISEMENT
Sabah merupakan episenter gelombang baru virus corona di Malaysia. Hampir seluruh kasus corona di Malaysia berasal dari Sabah, negara bagian yang belum lama ini menggelar pemilu.
Setiap orang yang datang dari Sabah akan diminta untuk menjalani karantina atau stay home notice selama 14 hari dari ketibaannya di Singapura. Keputusan itu disampaikan Kementerian Kesehatan (MOH) pada Senin (12/10).
Sebelumnya aturan itu telah diberlakukan bagi wisatawan dengan riwayat perjalanan terbaru ke Indonesia, Filipina, India, dan Hong Kong.
Berdasarkan perubahan yang diumumkan pada hari Senin, orang-orang dengan riwayat perjalanan ke Sabah dalam 14 hari terakhir akan diminta untuk memberikan bukti telah melakukan karantina 14 hari.
Persyaratan berlaku untuk semua wisatawan yang memasuki Singapura mulai pukul 23.59 pada 14 Oktober. Setelah karantina, setiap pendatang akan dilakukan tes COVID.
Turis memakai masker saat mengunjungi Merlion Park di Singapura. Foto: REUTERS/Feline Lim
Persyaratan ini juga berlaku untuk warga Singapura yang kembali ke Singapura di bawah Reciprocal Green Lane (RGL), serta warga negara Malaysia dan penduduk tetap.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, mereka yang punya riwayat dari Malaysia atau Sabah diizinkan untuk melakukan karantina mandiri selama 7 hari baik itu di hotel ataupun di tempat tinggal mereka.
Namun tindakan baru ini dilakukan seiring dengan peningkatan kasus di negara bagian Sabah, Malaysia.
Negara Bagian Sabah mengalami peningkatan infeksi corona tinggi selama beberapa minggu terakhir, dengan 488 kasus baru dari total kasus harian Malaysia sebanyak 561 pada Minggu (11/10).
"Kami memantau situasi di seluruh negara bagian dan wilayah federal lainnya dengan cermat, termasuk Kuala Lumpur, Selangor, dan Putrajaya. Untuk saat ini, para wisatawan dari seluruh bagian lain Malaysia (kecuali Sabah), akan terus menerima pemberitahuan tinggal di rumah tujuh hari di tempat tinggal mereka," kata Kementerian Kesehatan Singapura.
ADVERTISEMENT