Singapura Perpanjang Izin Kunjungan Eks Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa

27 Juli 2022 14:31 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa. Foto: John Angelillo/Pool via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa. Foto: John Angelillo/Pool via REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Singapura memperbolehkan mantan Presiden Sri Lanka, Gotabaya Rajapaksa, untuk tetap tinggal di negara itu hingga 14 hari mendatang pada Rabu (27/7/2022).
ADVERTISEMENT
Alhasil, Rajapaksa dapat menempati negara itu hingga 11 Agustus. Dua sumber mengungkap kabar tersebut. Kendati demikian, perpanjangan itu belum dikonfirmasi oleh Otoritas Imigrasi dan Pos Pemeriksaan (ICA) Singapura.
Rajapaksa mendapatkan Izin Kunjungan Jangka Pendek (STVP) setibanya di Singapura pada 14 Juli. Dia melarikan diri dari Sri Lanka melalui Maladewa.
Pemerintah Singapura mengatakan, Rajapaksa belum mendapatkan suaka. Sehingga, dia mendarat di negara itu untuk kunjungan pribadi.
"Saya yakin dia pada akhirnya akan mempertimbangkan untuk kembali ke Sri Lanka, tetapi tidak ada sikap politik atau sikap lain yang pasti mengenai hal ini," terang Juru Bicara Pemerintah Sri Lanka Bandula Gunwardena, dikutip dari Reuters, Rabu (27/7/2022).
Polisi menggunakan gas air mata untuk membubarkan demonstran saat protes menuntut agar Presiden Gotabaya Rajapaksa mundur di tengah krisis ekonomi negara itu, di dekat Rumah Presiden di Kolombo, Sri Lanka, Sabtu (28/5/2022). Foto: Dinuka Liyanawatte/REUTERS
Rajapaksa meninggalkan tanah air akibat pemberontakan rakyat yang memaksanya mengundurkan diri. Setelah melawan kerusuhan selama berbulan-bulan, Rajapaksa akhirnya menuruti permintaan mereka.
ADVERTISEMENT
Krisis ekonomi telah melumpuhkan negara berpenduduk 22 juta orang itu. Sri Lanka mengadang kekurangan bahan bakar, makanan, hingga kebutuhan pokok lainnya. Pasalnya, pemerintah tidak memiliki cadangan devisa untuk impor produk penting.
Rajapaksa mengeklaim, dia telah bersusah payah menghindari bencana ekonomi tersebut. Dia menyalahkan pandemi virus corona atas kemalangan yang menimpa rakyatnya.
Rajapaksa mengungkap pernyataan itu dalam surat pengunduran dirinya yang dia kirim dari Singapura. Rajapaksa tampaknya mengisyaratkan niatan untuk melibatkan diri dalam politik negara meski tengah berada dalam pengasingan.
"Saya telah memberikan kontribusi terbaik saya untuk negara dan di masa depan juga, saya akan berkontribusi untuk negara," bunyi surat itu, dikutip dari AFP.
"Adalah kepuasan pribadi bagi saya bahwa saya dapat melindungi rakyat kita dari pandemi meskipun krisis ekonomi yang sudah kita hadapi," tegas Rajapaksa.
ADVERTISEMENT