Singgung Ma'ruf, PDIP Buka Kans Usung Nama di Luar Bursa Jadi Cawapres Ganjar

10 September 2023 18:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menangis saat berpamitan dengan rakyat Jawa Tengah di acara 'Pesta Rakyat Terima Kasih Jawa Tengah' di halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah, Kota Semarang pada Selasa (5/9/2023) sore. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menangis saat berpamitan dengan rakyat Jawa Tengah di acara 'Pesta Rakyat Terima Kasih Jawa Tengah' di halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah, Kota Semarang pada Selasa (5/9/2023) sore. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan sangat mungkin bacapres Ganjar Pranowo akan didampingi bacawapres yang namanya tak santer dalam bursa cawapres.
ADVERTISEMENT
Hasto mencontohkan saat Pilpres 2019 lalu, nama KH Maruf Amin tiba-tiba muncul sebagai cawapres Jokowi.
"Secara empiris 2019 itu kan di luar persoalan elektoral tiba-tiba kan muncul KH Maruf Amin. Sebagai suatu kemungkinan, hal itu bisa terjadi," kata Hasto di Kantor DPD PDIP Banten, Kota Serang, Banten, lewat keterangan, Minggu (10/9).
Hasto menerangkan pendamping Ganjar sudah dikerucutkan menjadi 5 nama. Tetapi menurutnya dari 5 tokoh tersebut, ada potensi kemunculan sosok lain yang tak spesifik dilirik publik, namun memiliki rekam jejak kinerja yang baik.
"Meski nama yang dikerucutkan lima. Jadi mungkin saja ada tokoh nasional yang tidak ikut berkontestasi, namun terus bekerja secara silent, penuh dedikasi bagi bangsa dan negara. Sosok ini bisa saja selama ini tidak dilirik, namun memiliki rekam jejak membangun Indonesia secara progresif," ujar dia.
ADVERTISEMENT
Hasto mengakui penetapan capres dan cawapres memang selalu diwarnai dinamika. Ia meyakini ada pula campur tangan Tuhan atas nama final yang akan diumumkan.
"Sudah lima dikerucutkan dan nama-nama sudah disampaikan oleh Mbak Puan. Namun karena politik ini kan juga ada dinamikanya dan kemudian ada musyawarahnya, ada aspirasi yang tidak terbaca di dalam survei-survei, tetapi sebenarnya bisa muncul sosok yang dibutuhkan oleh bangsa ini," kata dia.
"Sebab urusan pemimpin nasional itu selalu ada campur tangan Tuhan dan disuarakan rakyat, meski secara diam-diam. Kejadian ini sekali lagi dari Pilpres 2019 yang lalu juga dimungkinkan," tambahnya.
Hasto enggan merinci nama-nama yang kian kuat sebagai kandidat bacawapres Ganjar. Ia meminta semua sabar menunggu keputusan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
ADVERTISEMENT
"Apakah 2024 ini akan terjadi hal yang sama kita tunggu tanggal mainnya, hehe," ujar dia.
"Yang penting solid, kompak, kemudian memiliki visi-misi yang sama terhadap masa depan, tanggung jawab yang sama, komitmen juang yang sama, dan saling melengkapi," pungkasnya.