Singgung Pilkada Demokratis, Syaikhu Kutip Wejangan BJ Habibie

Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Syaikhu-Ilham, bersama sejumlah pejabat partai pengusung dari PKS, NasDem, dan PPP, di halaman KPUD Jabar, Kamis (29/8). Foto: Robby Bouceu/kumparan

Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, berkomitmen menjalankan Pilkada yang demokratis, aman, dan bermartabat. Hal itu didasarkannya pada wejangan mendiang eks Presiden RI ketiga BJ Habibie, ayah Ilham Habibie—pasangan Syaikhu di Pilgub Jabar.

“Kami berkomitmen untuk Pilkada yang demokratis, aman, damai, dan bermartabat. Sesuai dengan apa yang diingatkan oleh eyang Habibie, ayahanda dari Pak Ilham Habibie,” ujar Syaikhu kepada wartawan di KPU Jabar, Kamis (29/8).

Berdasarkan wejangan BJ Habibie itu, menurut Syaikhu, berdemokrasi tak cukup bermodal kebebasan saja. Bagi BJ Habibie, kebebasan dalam demokrasi perlu disertai dengan kedisiplinan.

Syaikhu pun menjelaskan keduanya harus diperhatikan secara bersamaan. Jika tidak, menurutnya bakal timbul kondisi tak diinginkan dalam penyelenggaraan demokrasi itu sendiri.

“Demokrasi dengan kebebasan tanpa disiplin tentu akan menimbulkan anarkisme yang tidak diinginkan oleh kita,” ucapnya.

“Sebaliknya ketika kita hanya berdasarkan disiplin, tanpa adanya kebebasan, maka negeri ini akan cenderung pada otoritarianisme,” katanya.

Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie tiba di KPUD Jabar, Kamis (29/8). Foto: Robby Bouceu/kumparan

Oleh karena itu, Syaikhu dan Ilham akan berupaya mempraktikkan wejangan BJ Habibie di atas. Langkah ini menurutnya jadi salah satu usaha, untuk menciptakan Jawa Barat yang adil, maju, dan sejahtera.

“Kita ingin mewujudkan, dengan kemampuan kami, mewujudkan Jawa Barat ke depan yang maju adil dan sejahtera,” ujarnya.