Sinyal 'Cetho Welo Welo' Cak Imin soal PKB Gabung Pemerintahan Prabowo

26 April 2024 0:11 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto (kiri) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (kanan) usai tiba di Kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu (24/4/2024).  Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto (kiri) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (kanan) usai tiba di Kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu (24/4/2024). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengatakan sinyal partainya bergabung dengan koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran sudah sangat jelas. Bahasa Jawanya, cetho welo welo, sehingga tidak perlu diragukan lagi.
ADVERTISEMENT
“Saya rasa sudah tidak harus dijawab karena sudah cetho welo welo (jelas banget) sudah barang jelas, jelas terpampang masih ditanyakan lagi, itu namanya meragukan,” kata Cak Imin saat ditanya mengenai sikap politik partainya di pemerintahan Prabowo-Gibran, Kamis (25/4).
Sementara itu Waketum PKB Jazilul Fawaid menjelaskan lebih lanjut mengenai apa maksud pernyataan Cak Imin.
“Ya kemarin Pak Muhaimin sudah mengatakan kerja sama. Kalau nanti saya jelaskan lagi lebih nggak cetho nanti. Jadi maksud saya dalam politik itu pasti ada dinamikanya tahapannya, jadi arahnya kan sudah jelas kalau dibilang sudah cetho sudah jelas ya berarti sudah jelas,” kata Jazilul di lokasi yang sama.
Hanya saja Jazilul belum mau untuk merincikan lebih lanjut bagaimana pembagian pola kerja sama dalam pemerintahan Prabowo Gibran.
ADVERTISEMENT
“Kan masih belum kan nunggu pelantikan,” katanya.