Sinyal Golkar Gaet PKS Ikut Koalisi di Pilwalkot Bandung 2024

12 Juni 2024 19:11 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pertemuan Partai Golkar dan PKS di Grand Hotel Preanger, Bandung, pada Selasa (11/10/2024). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Pertemuan Partai Golkar dan PKS di Grand Hotel Preanger, Bandung, pada Selasa (11/10/2024). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jelang Pilkada Kota Bandung, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar silaturahmi politik pada Selasa malam (11/6), di Hotel Grand Preanger, Bandung.
ADVERTISEMENT
Usai acara itu, Ketua Bidang Strategi Penggalangan Pemilih DPP Partai Golkar, Arfi Rafnialdi, yang juga kandidat Bakal Calon Wali Kota Bandung dari Golkar, mengatakan kedua partai memiliki kesamaan dalam hal gagasan.
Adapun gagasan yang dimaksud adalah terkait pembuatan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Bandung.
"Dalam 20 tahun ke depan, Kota Bandung dipersiapkan RPJPD sampai 2045. Gagasan ini kelihatannya sebangun antara Partai Golkar dan PKS dan didasari kecocokan platform ideologi kedua partai," kata Arfi.
Kecocokan ideologis yang disebut Arfi disinggung juga oleh Ketua DPD PKS Kota Bandung, Ahmad Rahmat Purnama.
"Golkar ini nasionalis religius, PKS religius nasionalis, cocok,” ujar dia.
Ahmad juga mengatakan bahwa pertemuan malam itu sebaiknya ditindaklanjuti dengan menyoal urusan-urusan yang lebih detail di antara kedua partai.
ADVERTISEMENT
“Apa salahnya selepas pertemuan malam ini ditindaklanjuti dengan membicarakan hal lebih detail, lebih teknis, agar konstruksi koalisi kerjasamanya dibuat lebih baik, agar terjalin kesepahaman antara kami," kata dia.
Warga menggunakan hak politiknya ketika mengikuti Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilu 2019 di TPS 02, Pasar Baru, Jakarta, Sabtu (27/4). Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Hal ini tentunya menjadi semacam sinyal bahwa kedua partai berpotensi menjalin koalisi untuk persiapan Pilwalkot Bandung pada November mendatang.
Memperkuat sinyal itu, Ketua DPD Partai Golkar Edwin Senjaya juga menjelaskan, pertemuan antara Partai Golkar dan PKS tersebut bukan sekadar pertemuan biasa.
"Tidak ada yang biasa-biasa saja, pasti luar biasa. Alhamdulillah hari ini dari Partai Golkar bertemu kembali, bersilaturahmi dengan saudara-saudara kita dari PKS Kota Bandung yang diikuti juga dua bacawalkot Partai Golkar, Kang Arfi Rafnialdi dan saya sendiri,” ungkap dia.
Selain itu, Edwin juga mengatakan bahwa silaturahmi dengan PKS tersebut memang dimaksudkan untuk membahas kemungkinan koalisi di Pilwalkot Bandung.
ADVERTISEMENT
Dia tidak menampik jika ada rencana untuk membuat koalisi besar di Pilwalkot Bandung, tanpa lepas dari koalisi yang sebelumnya sudah terjalin di antara Partai Golkar sendiri, Partai Gerindra, dan PSI.
"Kita sangat berharap bisa menuju koalisi besar karena kemungkinan untuk menang bisa lebih besar lagi,” kata Edwin.
“Membangun Kota Bandung tidak bisa sendiri. Harus bekerjasama dengan semua pihak," imbuhnya.
Selain itu, Arfi menambahkan bahwa DPP Golkar memberi keleluasaan kepada DPD Golkar untuk membangun komunikasi politik dengan partai-partai di luar Koalisi Indonesia Maju (KIM).
"Sudah dicontohkan DPP Partai Golkar dengan PPP. Kita ingin mencari koalisi dan jodoh yang punya semangat sama untuk membangun Kota Bandung dan itu dimungkinkan bukan hanya dalam koalisi KIM, tapi juga partai politik yang kemarin tidak bersama," papar dia.
ADVERTISEMENT