Sirekap KPU 77,02%: Prabowo-Gibran 58,84%, AMIN 24,42%, Ganjar-Mahfud 16,37%

25 Februari 2024 23:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
Capres nomor urut 01 Anies Baswedan berbincang dengan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo usai acara Paku Integritas KPK di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (17/1/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Capres nomor urut 01 Anies Baswedan berbincang dengan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo usai acara Paku Integritas KPK di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (17/1/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
KPU kembali memperbaharui data Sirekap pada Minggu (25/2). Hingga pukul 23.00 WIB, data masuk sudah mencapai 77,02% atau 634.058 dari 823.236 TPS.
ADVERTISEMENT
Paslon 02 Prabowo-Gibran masih unggul dari paslon 01 Anies-Muhaimin dan paslon 03 Ganjar-Mahfud.
Prabowo-Gibran meraih 74.504.398 suara atau 58,84%. Sementara AMIN meraih 30.924.673 suara atau 24,42% dan Ganjar-Mahfud meraih 21.183.297 suara atau 16,37%.
Sejumlah bendera partai politik (Parpol) terlihat terpasang di Jalan Layang MT Haryono, Cawang, Jakarta, Rabu (17/1). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Sementara hasil Pileg, PDIP masih unggul dengan raihan 12.298.707 suara atau 16,55%.
Golkar berada di urutan kedua dengan 11.239.643 suara atau 15,12% dan Gerindra di urutan ketiga dengan 9.943.467 suara atau 13,38%.
Suara masuk Pileg mencapai 64,38% atau 530.030 dari 823.236 TPS.
Ketua KPU Hasyim Asy'ari memberikan keterangan pers terkait Debat Calon Wakil Presiden untuk Pemilu 2024 di Kantor KPU RI, Jakarta, Kamis (21/12/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Sebelumnya Sirekap KPU tidak update pada 18 dan 23 Februari 2024.
Ketua KPU Hasyim Asy'ari menjelaskan mengapa Sirekap tidak menampilkan data termutakhir. Ia menyebut, KPU tak update tampilan di Sirekap maupun di laman resmi KPU karena sedang sinkronisasi.
ADVERTISEMENT
"Kenapa enggak ditayangkan perkembangannya, misalkan, karena masih ada yang belum sinkron. Yang belum sinkron menunda dulu dan melanjutkan bagi yang sudah sinkron,” kata Hasyim kepada wartawan di Media Center KPU, Jakarta, Jumat (23/2).
Hasyim menyebut, sinkronisasi tersebut dilakukan untuk menyamakan tampilan di laman resmi KPU dengan formulir C.Hasil (C1) Plano yang saat ini sedang berlangsung rekapitulasi di tingkat kecamatan.
Kendati begitu, Hasyim menegaskan pengunggahan gambar formulir C1 tetap dilakukan ke aplikasi Sirekap sebagai bentuk transparansi KPU.