Sisa Benteng Tua di Antara Rumah Mewah Ancol

9 Maret 2018 13:08 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Benteng tua di antara rumah mewah Ancol. (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Benteng tua di antara rumah mewah Ancol. (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kawasan Ancol memiliki sebuah bangunan peninggalan penjajahan Belanda berbentuk benteng. Lokasinya berada di Jalan Pasir Putih II, Ancol, Jakarta Utara, tak jauh dari pintu masuk perumahan elite Ancol Timur.
ADVERTISEMENT
Di sisi kanan jalan Anda akan menemukan sebuah taman dengan pepohonan yang rindang. Di sana ada papan kecil bertuliskan Benteng Park. Papan itu berada tepat di samping bangunan yang memanjang.
Itulah bangunan benteng, yang disebut warga sekitar merupakan bangunan peninggalan Belanda. Bentuknya memang masih utuh satu bangunan. Namun kondisinya memprihatinkan, tidak seperti rumah-rumah mewah yang di seberangnya.
Benteng tua di antara rumah mewah Ancol. (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Benteng tua di antara rumah mewah Ancol. (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
Pantauan kumparan (kumparan.com), dindingnya sudah penuh lumut. Beberapa sisi benteng juga terdapat coretan hasil tangan tak bertanggung jawab. Di bagian dalam benteng terdapat genangan air dan sampah.
Kumparan juga melihat ada sebuah tempat makan yang berdiri di bagian benteng.
Benteng tua di antara rumah mewah Ancol. (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Benteng tua di antara rumah mewah Ancol. (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
Seorang keamanan kompleks bernama Andri (35) mengatakan, sebelumnya di dekat benteng ada kantin. Namun kantin itu sudah di pindah ke sekitar Masjid di dekat Pushidrosal.
Benteng tua di antara rumah mewah Ancol. (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Benteng tua di antara rumah mewah Ancol. (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
“Ya kondisinya seperti ini. Dulu ada kantin ramai. Tapi sudah dipindah,” ujarnya kepada kumparan di Benteng Park.
ADVERTISEMENT
Kumparan mendatangi lokasi bekas kantin yang disebutkan Andri. Di sana kumparan menemukan bagian bangunan yang mirip dengan benteng. Besar kemungkinan dahulu kantin itu berdiri di sisa bangunan benteng.
Di sekitar bangunan, kumparan tidak menemukan papan bertuliskan cagar budaya. Sangat disayangkan jika bangunan bersejarah ini dibiarkan tidak terawat, kalah mewah dengan rumah elite di seberangnya.