Sisi Lain Cak Imin: Vespa Kesayangan dan Mengidolakan Fidel Castro

Siapa sangka, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar --atau kerap dipanggil Cak Imin-- sempat memiliki hubungan intim dengan Meriam Bellina? Eits, jangan salah sangka dulu. Rupanya Meriam Bellina adalah nama yang ia sematkan pada vespa kesayangan saat kuliah di Yogyakarta dulu.

"Zaman-zaman itu kan artis yang paling idola Meriam Bellina. Nah kita kasih nama vespa kita Meriam Belina," ucap Cak Imin sambil tertawa, mengenang masa mudanya saat berkunjung ke kumparan, Kamis (24/5).

Kala itu, menurutnya, hampir semua orang mengidolakan sosok pemeran Vera di film Catatan si Boy ini, termasuk dirinya. Oleh karena itu, vespa yang menemaninya hampir 10 tahun sejak 1989-an itu ia beri nama sesuai nama idolanya. Hal yang wajar kala itu.

"Ya, dulu kan di Yogya selama kurang lebih 10 tahun naik vespa terus. Yang membantu saya ke mana-mana ya vespa jelek itu, dan unik bentuknya, segala macam dan memang menarik vespa itu," ujarnya.

Begitu ia merantau ke Jakarta, ia bertemu klub-klub vespa yang membangkitkan kerinduannya akan kota Yogyakarta. Ia pun bergabung dengan klub-klub vespa. Cak Imin yang cukup aktif hingga kini. Bahkan, saat ini, ketika melakukan safari politik ke berbagai daerah, ia sering 'dijemput' klub vespa dari daerah tersebut.

"Sekarang malah lebih enak lagi saya, setiap ke daerah klub-klub vespa jemput ramai-ramai. Adu keunikan, adu tahun, mesin, dan seterusnya," tambahnya.

Cak Imin di kantor kumparan (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)

Pertemuan tersebut awalnya karena ia kerap memposting vespanya di akun Instagram. Dari situlah, banyak klub motor yang merespons dan secara spontan mengajaknya ber-vespa ria ketika menggelar safari politik di daerah mereka.

"Begitu mau berkunjung, mereka spontanitas hubungi, 'yuk kita main vespa jugalah, jemput di airport'. Akhirnya jadi terpaksa ikut lagi," kata Cak Imin.

Untuk saat ini, Cak Imin mengaku ia hanya memiliki dua vespa saja di rumahnya. Yang teranyar merupakan vespa keluaran tahun 2000-an, sedangkan yang lebih tua keluaran tahun 1980-an.

"Dulu sering touring dengan vespa. Dulu Surabaya-Yogya, kemudian Yogya ke Semarang. Tapi enggak sampai yang paling jauh, Bali. Teman-teman banyak yang Jawa-Bali, saya enggak ikut terlalu lama. Saya paling sehari," jelas Cak Imin.

Cak Imin di kantor kumparan (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)

Selain vespa, Cak Imin juga memiliki tokoh idola, dari muda hingga saat ini. Berbicara soal kepemimpinan, rupanya Cak Imin muda sempat mengidolakan mantan Presiden Kuba Fidel Castro. Sebab, di masa-masa menjelang reformasi, bagi Cak Imin muda sosok Fidel Castro menjadi sangat menarik.

"Era-era itu kan era perlawanan, tho. Figur-figur seperti Fidel Castro itu menjadi sangat menarik, punya magnet, inspiring gitu ya. Ya karena saat itu sedang suasananya suasana kritik terhadap Orde Baru," tuturnya.

Gaya ketum parpol di pernikahan Kahiyang Bobby (Foto: Ferio Pristiawan/kumparan)

Meski sempat mengidolakan Fidel Casto, namun Cak Imin mengaku hingga saat ini tetap mempertahankan simbol tradisi santri pada dirinya. Salah satunya adalah dengan kegemarannya menggunakan sarung, termasuk di pernikahan putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu.

Saat itu, ia merasa diundang sebagai perwakilan dari golongan santri di Indonesia. Sehingga, ia merasa harus mengenakan sarung saat mengucapkan selamat kepada putri satu-satunya Jokowi tersebut.

"Dan sarung, itu simbolik NU dan santri. Makanya setiap acara resmi, tetap pakai sarung dan jas," jelasnya.