Siskaeee Rekam Aksi Ekshibisionisme di Bandara YIA 18 Juni 2021 Sendirian

7 Desember 2021 16:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi pers kasus aksi pamer payudara di Bandara YIA yang digelar Polda DIY, Selasa (7/12). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi pers kasus aksi pamer payudara di Bandara YIA yang digelar Polda DIY, Selasa (7/12). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Aksi ekshibisionisme Siskaeee atau FCN (23) di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) terungkap. Siskaeee mengaku bahwa dirinya mengambil video memamerkan payudara itu sendirian pada 18 Juli 2021.
ADVERTISEMENT
Dirreskrimsus Polda DIY AKBP Roberto Gomgom Manorang Pasaribu menjelaskan bahwa pada 3 Desember pihaknya melakukan penyelidikan menyusul viralnya video pamer payudara di YIA. Mulanya, Siskaeee terdeteksi berada di Jakarta dan diikuti hingga akhirnya ditangkap di Stasiun Bandung.
"Setelah proses ini dilakukan ternyata kebetulan pelaku menjelaskan bagaimana sampai dengan peng-upload-an dan tersebar viralnya video yang kita katakan sebagai suatu perbuatan ekshibionisme," kata Roberto di Polda DIY, Selasa (7/12).
"Jadi pelaku memamerkan sendiri secara sadar alat kelamin dan kami juga mendapatkan adanya satu perbuatan yang melanggar kesusilaan," katanya.
Konferensi pers kasus aksi pamer payudara di Bandara YIA yang digelar Polda DIY, Selasa (7/12). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Roberto mengatakan, Siskaeee datang sendiri dengan mengendarai mobil dan setiba di tempat parkir YIA dia membuat konten.
"Dilakukan secara sadar pada tanggal 18 Juli 2021 di bandara TKP, YIA. Jadi pelaku datang sendiri dengan mengendarai kendaraan," jelasnya.
ADVERTISEMENT
"Dikarenakan dan juga sudah ditemukan secara hasil psikologi dengan menggunakan metode scientific crime investigation kita melibatkan semua pihak. Adanya suatu motif dorongan hasrat seksual ketika melihat suatu hal yang menarik baik itu lokasi, orang, tempat atau waktu ini menyebabkan pelaku merekam sendiri dengan menggunakan sarana hp-nya," jelas Roberto.
Kasus ini terungkap seusai video Siskaeee yang diunggah di Twitter viral di media sosial. Belakangan diketahui, Siskaeee meraup pendapatan hingga Rp 2 miliar sejak 2020, dengan meng-upload video vulgarnya. Tiap konten mendapat Rp 15 juta-20 juta.
Siskaeee memiliki akun di 7 situs yang digunakan untuk memposting konten porno buatannya. Beberapa di antaranya sudah di-banned dan beberapa masih bisa diakses.