Sistem Layanan KIP Kuliah yang Sempat Diserang Ransomware Telah Pulih

30 Juli 2024 9:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah Foto: Kemendikbud
zoom-in-whitePerbesar
Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah Foto: Kemendikbud
ADVERTISEMENT
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah berhasil memulihkan sistem Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah). Sistem sempat terganggu karena server Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 1 Surabaya diserang ransomware.
ADVERTISEMENT
Informasi itu disampaikan oleh Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Kemendikbudristek, pada Senin (29/7) .
"Proses pemindahan dan pemulihan sistem KIP Kuliah yang terdampak dari gangguan pada PDNS 2 telah selesai dilakukan dan dapat diakses kembali mulai 29 Juli 2024," tulis Puslapdik, lewat akun instagram resminya, @puslapdik_dikbud, seperti dilihat pada Selasa (30/7).
Meski sudah pulih, Puslapdik tetap meminta mahasiswa untuk mengecek situs secara berkala. Karena pasti terdapat lonjakan mahasiswa yang melakukan akses pada saat bersamaan.
Puslapdik memberikan catatan, bagi mahasiswa yang akan mengakses situs tersebut. Bagi penerima beasiswa periode sebelumnya, dapat mengakses layanan seperti biasa dengan cara masuk ke akun yang sudah dibuat sebelumnya.
"Untuk calon mahasiswa/mahasiswa baru, peserta seleksi periode Januari-Juni 2024, anda dapat melakukan klaim akun, melengkapi data pada formulir KIP Kuliah, dan mencetak formulir serta kartu peserta," tulis Puslapdik.
ADVERTISEMENT
Sementara bagi yang belum pernah mendaftar, bisa mendaftar dengan membuat akun baru.
Pada saat PDNS 2 diserang ransomware, Kemendikbudristek meminta 853.393 mahasiwa penerima KIP melakukan upload ulang data pada awal Juli.
Saat itu, Kemendikbudristek mengungkap bahwa data mahasiswa ini aman. Tapi, sebagian besar mahasiswa tetap diminta upload ulang data ke pusat data Kemendikbudristek untuk tahap pemulihan.