Sistem Tiket KRL Telah Normal, KMT dan e-Money Bisa Kembali Dipakai

Sejumlah calon penumpang antre membeli tiket kertas di Stasiun Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (23/7). (Foto: ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Setelah pada Senin (23/7) pagi penumpang kereta Commuter Line harus membeli tiket kertas, sekitar pukul 12.15 WIB sistem tiket elektronik telah kembali normal. Kartu Multi Trip (KMT) maupun kartu dari bank (e-money) sudah dapat bisa digunakan kembali. Hanya saja untuk kartu elektronik dengan jaminan (single trip) harus diperbarui.

“Multi Trip bisa digunakan sekarang dan untuk yang single trip harus beli yang baru. Kalau mau tukar bisa dicairkan dulu tiket yang lamanya,” ujar seorang petugas pada kumparan di Stasiun Manggarai, Senin (23/7).

Antrean panjang KRL di Stasiun Bekasi (Foto: Twitter @savirabell)

Peralihan menggunakan tiket kertas berlangsung sementara karena adanya pembaruan sistem pertiketan Commuter Line. Akibat kartu elektronik yang dikeluarkan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) dan e-money dari bank tidak bisa digunakan, terjadi antrean panjang menuju peron stasiun.

Salah satu stasiun yang terjadi antrean panjang penumpang tadi pagi adalah Stasiun Manggarai. Meski petugas membuka tiga loket pembelian tiket, tampak antrean mengular cukup panjang.

Penggunaan tiket kertas itu dilakukan karena PT KCI sebagai pengelola KRL sedang melakukan pembaruan dan pemeliharaan sistem dalam skala keseluruhan. Hal itu tidak dapat dihindari untuk menjaga keandalan sistem di masa mendatang.

Sejumlah calon penumpang antre membeli tiket kertas di Stasiun Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (23/7). (Foto: ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)