Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Siswa Beri Saran soal Makan Bergizi Gratis di SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo
6 Januari 2025 14:50 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
PerbesarADVERTISEMENT
Antrean mengular para siswa SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo usai salat zuhur, Senin (6/1). Mereka sedang menunggu giliran untuk menerima Makan Bergizi Gratis (MBG) di hari pertama pelaksanaan program tersebut.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan, pengiriman MBG di sekolah tersebut tiba sekitar pukul 12.00 WIB. Petugas langsung membongkar mobil boks yang berisi MGB tersebut dan ditaruh di meja depan sekolah yang sudah disediakan.
Kemudian, sekitar pukul 13.00 WIB, para siswa bergiliran membawa MBG ke ruang kelasnya masing-masing.
kumparan melihat isi dari MBG yang ditaruh di dalam kotak stainless steel. Isinya yakni nasi, ayam krispi, oseng tahu kecap, semangka, dan susu UHT 115 ml.
Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo, Zainul Arifin, mengatakan total ada 1.150 porsi MBG yang dibagikan ke para muridnya.
"1.150 porsi. Semua kelas, seluruh kelas 10, 11,12, sekolah sudah membuat teknis pembagiannya. Nanti masing-masing kelas ada tiga atau empat siswa dalam proses pembagian dan dibantu. Karena kita tidak bisa menyerahkan bapak-bapak panitia proses ini (pembagian)," kata Zainul saat ditemui di lokasi, Senin (6/1).
ADVERTISEMENT
Terlambat
Zainul mengungkapkan ada keterlambatan pengiriman dalam pembagian MBG hari pertama ini di SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo.
"Awalnya itu jam 11 dikirim, tetapi ada kemoloran sudah ditelepon pihak dapur, tentu karena masih awal belum ada evaluasi, ada kemoloran 30 menit," ungkapnya.
Meski begitu, ia memaklumi adanya keterlambatan itu dan bisa menjadi bahan evaluasi ke depan.
"Kami menyadari memahami tidak bisa target sesuai dengan waktunya, karena bapak-bapak, ibu-ibu yang mengelola banyak sekolah harus dikirim pasti ada kemoloran dan kami memahami. Yang penting sampai dan anak-anak bisa menikmati," ujarnya.
Zainul menyampaikan bahwa pihaknya menyambut baik adanya program MGB ini dalam perbaikan gizi untuk siswa-siswinya.
"Alhamdulilah kita menyambut niat baik pemerintah yang memberikan makan gratis, makan siang gratis di mana tujuan pemerintah memperbaiki gizi anak-anak walaupun anak-anak Smamda bisa, kita dukung acara ini dan anak-anak yang kemarin sudah pada saat pra merasa senang nanti. Insyaallah hari pertama melihat evaluasi Insyaallah dan Smamda menyambut baik terkait dengan kegiatan ini," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Siswa: Porsinya Kurang
Sementara itu, Ar Robbyah, siswa kelas 12, mengaku masih merasa kurang dengan porsi MBG kali ini untuk seusianya.
"5 kali suapan. Menunya itu kurang, buahnya sedikit cuma sekali makan. Nasinya itu kalau buat anak laki-laki kurang banyak," katanya.
Hal senada juga diungkapkan oleh siswi kelas 12, Sabilaa Putri. Menurutnya, perlu ditambahkan sayur dalam menu MBG ke depannya.
"Kurang lauknya. Iya tadi masih jajan. Iya maunya sayurnya ditambah," ujar Sabilaa.