news-card-video
22 Ramadhan 1446 HSabtu, 22 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Siswa BINUS SCHOOL Simprug Ubah Lebih dari 1 Ton Sampah Jadi Kemasan Daur Ulang

21 Maret 2025 19:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para siswa BINUS SCHOOL Simprug melakukan pengumpulan sampah kertas untuk didaur ulang. Foto: dok: Binus School Simprug
zoom-in-whitePerbesar
Para siswa BINUS SCHOOL Simprug melakukan pengumpulan sampah kertas untuk didaur ulang. Foto: dok: Binus School Simprug
ADVERTISEMENT
Para siswa BINUS SCHOOL Simprug, Jakarta Selatan, menunjukkan komitmennya untuk ikut menjaga lingkungan dan mengatasi masalah sampah. Menggandeng Daya Selaras Group, sebuah perusahaan daur ulang sampah, para siswa kelas 6 mengolah limbah kertas menjadi kemasan daur ulang pada Februari 2025.
ADVERTISEMENT
Melalui program bertajuk Service as Action, Daya Selaras Group menyumbang 6 tempat sampah untuk BINUS SCHOOL Simprug. Para siswa yang antusias kemudian bergotong royong mencari sampah kertas dan kardus. Hasilnya, kurang dari 4 bulan, mereka mampu mengumpulkan lebih dari 1 ton kardus dan kertas bekas.
Grade 6 Level Head, Dominga, menuturkan bahwa melalui program tersebut siswa diajarkan untuk peka dan peduli terhadap permasalahan sosial, termasuk mencari solusi yang bisa berguna bagi masyarakat.
“Program Service as Action membuktikan bahwa langkah kecil yang dilakukan bersama dapat menciptakan perubahan besar bagi lingkungan yang lebih hijau. Mungkin upaya siswa ini tampak sederhana, mengumpulkan kertas dan kardus bekas saja. Tetapi, ini adalah bentuk nyata kepedulian siswa terhadap lingkungan. Dimulai dari mengumpulkan sampah, berkolaborasi dengan Daya Selaras Group, mereka bisa melakukan kegiatan positif untuk lingkungan,” jelas Dominga.
Siswa kelas 6 BINUS SCHOOL Simprug melakukan pengumpulan sampah kertas untuk didaur ulang. Foto: dok: Binus School Simprug
Salah satu siswi BINUS SCHOOL Simprug, Raphaella, mengungkap bahwa lewat program ini, dia bisa belajar mengelola sampah menjadi lebih efisien.
ADVERTISEMENT
“Kami berkolaborasi dengan Daya Selaras Group untuk mengumpulkan sampah kertas tersebut dan mengubahnya menjadi kemasan ramah lingkungan,” ujarnya.
Keberhasilan program daur ulang sampah ini menunjukkan bahwa dukungan dari orang tua bisa mendorong siswa memberikan dampak nyata bagi lingkungan. Oleh karena itu, program Service as Action diharapkan dapat terus berkembang dan menginspirasi, sehingga nantinya semakin banyak masyarakat yang dapat berpartisipasi untuk melestarikan lingkungan.