Siswa SD di Konawe Dijitak Ortu Siswa Lain hingga Trauma, Tak Mau Sekolah

Murid SD di Konawe dianiaya orang tua murid hingga trauma tak mau sekolah. Foto: Dok. Istimewa

Seorang murid SD berinisial A (8 tahun) di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), diduga dianiaya orang tua siswa lain. Penganiayaan oleh orang tua dari temannya sendiri itu terjadi di sekolah.

A dianiaya lantaran dituduh mengambil uang oleh murid lainnya inisial R, senilai Rp 5 ribu. Kemudian, R memberitahukan ke orang tuanya, inisial B.

Mendengar itu, B kemudian mendatangi A di sekolah. Korban yang berada di dalam kelas kemudian diminta keluar lalu dijitak.

A sempat menyembunyikan peristiwa ini dari orang tuanya, AS. Tetapi, AS curiga kepada anaknya karena ia enggan pergi ke sekolah meski ulangan, sehingga menginterogasinya. A pun menceritakan semuanya.

AS yang tak terima anaknya mendapatkan kekerasan fisik lalu melaporkan hal tersebut ke Polres Konawe.

KBO Satuan Reskrim Polres Konawe, Ipda Faisal, yang dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan, orang tua korban telah melaporkan seorang pria berinisial B atas dugaan kasus penganiaayan terhadap anaknya.

"Iya benar, orang tuanya telah melapor. Dia laporkan atas nama Burhanuddin," katanya kepada kumparan, Kamis (21/9).

Laporan kasus ini tengah ditindaklanjuti. Ia akan memeriksa sejumlah saksi, termasuk terlapor sendiri nantinya.

"Masih lidik [penyelidikan]. Kalau yang diperiksa, saya ini  belum tahu pasti siapa saja," ujarnya.