Siswa SD di Palu Dibunuh Remaja 16 Tahun, Mayatnya Dibuang di Semak Tanpa Busana

Ilustrasi Garis Polisi. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Seorang anak laki-laki berusia 8 tahun di Kota Palu, Sulteng, ditemukan tewas tanpa busana di semak belukar, pada Selasa (31/10) malam lalu. Murid SD ini dianiaya hingga tewas oleh remaja yang masih di bawah umur yakni MF (16).

Korban sebelumnya sempat dilaporkan hilang oleh orang tuanya sebelum ditemukan meninggal dunia.

"Korban ditemukan dalam posisi terbaring di tanah tanpa pakaian," kata Kapolsek Palu Barat, AKP Rustang saat dikonfirmasi kumparan, Kamis (2/11).

Dari hasil penyelidikan, korban diketahui dibawa oleh pelaku tanpa sepengetahuan orang tuanya. Berbekal informasi itu, polisi lalu menangkap MF.

"Ada yang lihat kalau korban itu sempat dibawa oleh orang," ungkap Rustang.

Pelaku pembunuhan terhadap anak laki-laki berusia 8 tahun di Kota Palu, Sulteng. Foto: Dok. Istimewa

Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Palu, AKP Ferdinand E Numbery, mengatakan pelaku telah mengakui perbuatannya. Korban dicekik dan dibanting oleh pelaku.

"Dia akui. Kalau dia cekik dan banting korban ke tanah hingga meninggal," jelas Ferdinand.

Diduga Sakit Hati

Dugaan sementara, motif pembunuhan ini karena pelaku sakit hati dikata-katai korban. Namun, polisi masih melakukan pendalaman lebih lanjut apakah ada motif lain dari kasus ini.

"Katanya sakit hati dikatai," bebernya.

Pelaku sudah dibawaw ke Mapolres Palu guna untuk proses hukum lebih lanjut. Polisi juga akan menggandeng ahli psikolog untuk memeriksa kejiwaan pelaku.