Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Siswa SD Sukoharjo yang Keracunan Makanan Bergizi Gratis Cium Aroma Basi
16 Januari 2025 17:19 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Puluhan siswa SD Negeri Dukuh 03 Sukoharjo, Jawa Tengah mengalami keracunan setelah menyantap hidangan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Mereka mengalami muntah, mual hingga pusing.
ADVERTISEMENT
Peristiwa ini terjadi saat mereka memakan nasi putih,ayam tepung, ca wortel tahu, buah naga dan susu yang menjadi menu MBG hari ini.
Kepala SD Negeri Dukuh 03, Lilik Kurniasih mengatakan, tidak semua siswa di SD itu yang mengalami keracunan. Mereka merupakan siswa dari kelas 1 hingga 6.
"Di sini ada 200 siswa, ada anak yang merasa mual setelah makan," ujar Lilik kepada wartawan, Kamis (16/1).
Makanan itu datang sekitar pukul 09.00 WIB dan disantap setengah jam kemudian. Siswa yang mengalami keracunan itu mengaku mencium aroma basi dari ayam tepung.
"Ada yang merasa mual, pusing dan ada satu anak yang muntah," jelas dia.
Siswa yang keracunan itu langsung ditangani oleh dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan kesehatan dari Puskesmas Sukoharjo Kota.
ADVERTISEMENT
"Tadi langsung ditangani oleh petugas, dan langsung diberi obat. Alhamdulillah langsung tertangani," imbuh Lilik.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Sukoharjo Kota, Dr Kunari Mahanani, menyebut ada sekitar 50 siswa yang mengalami keracunan. Namun saat ini kondisinya sudah membaik.
"Yang terkena itu istilahnya cuma mual muntah dan pusing, tidak sampai dirujuk ke rumah sakit. Sudah kita tangani, obati, kita observasi hasilnya tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Insyaallah sampai ke depannya, besok tidak ada yang bertambah lagi," ungkap Kunari.
Ia menduga ada bahan makanan yang tidak dimasak dengan matang sehingga menyebabkan anak mengalami gejala keracunan itu.
"Biasanya kalau kurang matang kalau dari bau tidak, kalau dari bentuk tidak juga, istilahnya teksturnya agak gimana gitu, jadi anak langsung mengeluh sakit perut," kata dia.
ADVERTISEMENT