Siswa SMA Pelaku Vandalisme Kata-kata Provokatif Ditangkap Polisi

Kericuhan siswa STM di kawasan Palmerah, Jakarta, pada Rabu (29/9/2019). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Polrestabes Surabaya mengamankan empat orang provokator yang diduga melakukan aksi vandalisme. Aksi tersebut dilakukan di sekitar kantor DPRD Jatim.

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Sandi Nugroho mengatakan, empat orang yang diamankan dari patroli dan sweeping yang dilakukan oleh polisi bersama Satpol-PP Surabaya pada Rabu, (25/9) malam.

"Ditemukan ada sekelompok anak muda yang melakukan melaksanakan vandalisme dengan ucapan yang provokatif sehingga diamankan petugas Satpol PP dan dibawa ke Polrestabes Surabaya," ujar Sandi di depan DPRD Jatim, Jalan Indragiri, Surabaya, Kamis (26/9).

Sandi menyebut, salah satu dari pelaku masih berstatus pelajar. “Satu orang masih kelas II SMA swasta di Surabaya. Tiganya sudah bekerja di perusahaan swasta di Surabaya," tambahnya.

Aksi itu dilakukan pada empat titik di lingkungan DPRD Jatim. Namun, Sandi tak menyebut di mana saja titik vandalisme tersebut.

"(Buktinya) ada foto dan videonya. Serta handphone-nya sudah kita amankan. Hanya coret-coret dengan kata-kata yang tidak pantas dan (tidak) berbudaya,” paparnya.

Sandi belum memastikan pasal yang bakal disangkakan kepada ketiga pelaku. Alasannya, empat pelaku tengah diperiksa oleh penyidik.

"Saat ini kita masih periksa dan dalami. Harapan kami ke depan tidak terjadi kembali bahwa ada pihak-pihak yang memprovokasi dan membuat kegiatan dari tadi malam supaya kegiatan hari ini menjadi lebih panas," jelasnya.