Siswa SMK di Yogya Hilang: Tak Betah di Panti Asuhan, Ibunya Kini Depresi

4 Oktober 2023 17:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ade Imam Joko Saputro dilaporkan hilang sejak 29 September 2023. Dok: Polres Yogyakarta.
zoom-in-whitePerbesar
Ade Imam Joko Saputro dilaporkan hilang sejak 29 September 2023. Dok: Polres Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang pelajar SMK swasta di Yogyakarta bernama Ade Imam Joko Saputro (17 tahun) dilaporkan hilang sejak 29 September 2023. Sang ibu, Sukiyem, berharap anaknya yang sehari-hari tinggal di panti asuhan itu bisa segera ditemukan.
ADVERTISEMENT
"Kan anak saya sekolah, sehari-hari hidup di Panti Sosial di Gowongan (Jetis, Kota Yogya). Di sana anak saya bilang tidak betah dan mau ikut saya," kata Sukiyem dihubungi awak media, Rabu (4/10).
Namun, lantaran Sukiyem tidak bekerja dan tak mampu membiayai sekolah, Ade disarankan untuk tetap tinggal di panti hingga lulus sekolah.
"Aku bilang sama anak saya mbok sekolah di situ sampai lulus, nanti kalau ikut ibu malah ibu tidak bisa nyekolahin," katanya.
Saat itu, sang anak bilang tak apa-apa jika harus tak sekolah. Namun, sebagai orang tua Sukiyem ingin anaknya tetap mendapatkan pendidikan.
"Akhirnya ikut saya dua hari. Terus pihak panti mengizinkan memberi waktu dua minggu ikut saya," katanya.
ADVERTISEMENT
Apabila selama ikut dengan ibunya dia tak betah, Ade diperbolehkan kembali ke panti.
"Kata mereka nanti kalau sudah betah dan ibuk kamu kira-kira mampu (membiayai) keluar dari sini. Kalau tidak betah silakan kembali ke sini (panti)," katanya.
Lalu pada Jumat (29/9) Ade dibangunkan Sukiyem untuk siap-siap sekolah. Ade pun bangun dan berjalan ke kamar mandi sementara Sukiyem pergi membelikan sarapan.
Saat Sukiyem tiba di rumah, Ade ternyata sudah tidak ada. Sementara dicek di sekolah hari itu dia tak berangkat sekolah.
"Dia tidak pulang sampai sekarang," katanya
Menurut Sukiyem, baru kali ini Ade pergi tanpa pamit. "Mungkin cara saya ngasih tahu terlalu keras sehingga dia marah dan pergi," katanya.
Terkahir Ade mengenakan baju putih, celana abu-abu, serta tas dan sepatu hitam. Ciri-ciri fisik berkulit sawo matang dan rambut lurus.
ADVERTISEMENT
Polres Jogja melalui media sosialnya menyatakan Sukiyem adalah seorang janda yang tinggal seorang diri dan gara-gara masalah ini jadi depresi.