Siswa SMK yang Tewas Diduga Ditembak Polisi, Baru Menang Lomba Paskibra di Akpol

25 November 2024 18:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
Ilustrasi Paskibra. Foto: Unspalsh
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Paskibra. Foto: Unspalsh
ADVERTISEMENT
Seorang siswa SMK N 4 Kota Semarang, Jawa Tengah, berinisial GRO (17 tahun), dilaporkan meninggal dunia akibat luka tembak. Diduga ia ditembak oknum polisi pada Sabtu pukul 23.30 WIB (23/11).
ADVERTISEMENT
Tak hanya GRO, diduga ada anak lain yang juga terluka.
Waka Kesiswaan SMKN 4, Agus Riswantini, menyebut korban merupakan anak yang baik dan seorang anggota Paskibra yang baru saja menang lomba pasukan baris-berbaris di Akpol.
"Anaknya baik, mereka orang terpilih, mereka ikut ekstra, yang kita tahu Paskibra itu anak-anak pilihan," ujar Agus, Senin (25/11).
Ia juga membantah korban merupakan siswa yang suka tawuran.
"Makanya kita belum dapat informasi yang jelas. Kita belum berani menyampaikan penyebab sampai tertembak. Di WA banyak sekali macam-macam (penyebab) korban (ditembak), tawuran dan lain-lain. Versi kami, mereka anak baik," kata Agus.

3 Siswa yang Jadi Korban Penembakan

Staf kesiswaan SMKN 04, Nanang Agus, menambahkan ada 3 muridnya yang menjadi korban penembakan. Salah satunya GRO yang meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
"Iya menang, anggota paskibra. Tiga siswa, satu MD (meninggal dunia), dua selamat. Masih di rumah sakit belum bisa dikunjungi mentalnya belum siap. Kami belum bisa menemui dua anak selamat. Pihak keluarga belum mengizinkan siapa pun," sebut Nanang.

Kata Polda Jateng

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jateng, Kombes Pol Dwi Subagio, tak menampik GRO tewas diduga ditembak oknum polisi di Kota Semarang.
"Betul. Untuk kejadiannya ke Polrestabes," kata Dwi.