Siswa SMP Baiturrahman Bandung yang Jadi Korban Bullying Tak Alami Luka Serius

19 November 2022 14:32 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi perundungan atau bullying. Foto: Rawpixel.com/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perundungan atau bullying. Foto: Rawpixel.com/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Aksi perundungan antar siswa terjadi di SMP Plus Baiturrahman, Kota Bandung, pada Kamis (17/11) lalu. Kasus itu sudah dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian usai keluarga korban melayangkan laporan.
ADVERTISEMENT
Kapolsek Ujungberung Kompol Karyaman memastikan, korban perundungan itu tidak mengalami luka serius. Sementara pelaku perundungan sudah diamankan oleh polisi untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
"Korban satu orang, Alhamdulillah dia tidak serius untuk lukanya," kata dia kepada wartawan pada Sabtu (19/11).
Kapolsek Ujungberung Kompol Karyaman saat memberi keterangan terkait kasus bully di SMP Plus Baiturrahman, Kota Bandung. Foto: Dok. Istimewa
Meskipun tak mengalami luka serius, kata Karyaman, korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa secara medis. Adapun aksi perundungan itu terjadi ketika guru sedang ke luar kelas. Ketika itu, korban dan pelaku mengadakan suatu permainan di kelas.
"Tapi pada Jumat kemarin yang bersangkutan susah dibawa ke RS untuk dilakukan pemeriksaan secara medis dan kita sudah siapkan untuk visumnya," ucap dia.
Sebelumnya diberitakan, pelaku perundungan dipastikan mendapatkan sanksi dari sekolah. Tak hanya diberi teguran, pelaku diberi sanksi tak boleh mengikuti pembelajaran bersama murid lainnya.
ADVERTISEMENT
Pelaku yang terlibat dalam perundungan itu berjumlah satu orang. Pelaku masih akan diberikan ruang untuk belajar tapi secara daring. Adapun korban dan pelaku saat ini masih duduk di bangku kelas 3 SMP.