Siswa SMP di Sleman Tewas di Rumahnya, Diduga Dianiaya dengan Sajam

29 Juli 2021 11:24 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pembunuhan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pembunuhan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
ADVERTISEMENT
Seorang siswa SMP berusia 16 tahun berinisial YP tewas di rumahnya di Tirtomartani, Kecamatan Kalasan, Sleman pada Rabu (28/7) malam. Korban diduga merupakan korban penganiayaan oleh orang tak dikenal.
ADVERTISEMENT
Kapolres Sleman, AKBP Wachyu Tri Budi Sulistiyono membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, korban diduga dianiaya dengan senjata tajam.
"Kalasan ya jadi memang betul ada kejadian semalam ya, pada seseorang yang meninggal dunia diduga akibat kekerasan menggunakan senjata tajam," kata Wachyu kepada wartawan di Polsek Mlati, Kamis (29/7).
Wachyu menjelaskan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 20.00 WIB. Korban yang bersimbah darah ditemukan oleh ibunya. Pada saat itu, ibunya sedang dari luar dan syok menemukan anaknya sudah tewas dalam kondisi mengenaskan.
"Korban ditemukan sudah terluka di dalam rumah oleh ibunya," ujarnya.
Lanjutnya, Satreskrim Polres Sleman masih terus melakukan penyelidikan atas kasus ini. Sementara sang ibu yang menjadi saksi belum bisa dimintai keterangan karena masih syok.
ADVERTISEMENT
"Dalam hal ini saksi utama adalah ibu korban sendiri dan saat ini ibunya masih belum bisa dimintai keterangan," ujarnya.
Diharapkan dari keterangan ibu bisa didapatkan titik terang atas peristiwa ini, termasuk siapa pelakunya.
"Masih menunggu ibunya yang saat ini belum bisa dimintai keterangan," katanya. Wachyu juga belum menjelaskan bagaimana YP bisa tewas di dalam rumahnya sendiri padahal tinggal bersama orang tuanya.