Siswa SMP di Yogya Dianiaya Rombongan Siswa SMK, Ternyata Salah Sasaran

7 November 2024 9:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pengeroyokan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pengeroyokan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
ADVERTISEMENT
Seorang siswa sebuah SMP negeri di Kota Yogyakarta dianiaya oleh rombongan pelajar SMK swasta. Peristiwa ini terjadi pada Rabu (6/11) sore di Kalurahan Pakuncen, Kemantren Wirobrajan, Kota Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Korban berinisial MR (14) awalnya pulang ke rumah dengan jalan kaki. Sesampai di rumah, kakeknya menanyakan charger ponsel tetapi charger tersebut tertinggal di sekolahan MR.
Kemudian MR kembali ke sekolah dengan motor ibunya untuk mengambil charger.
"Di Gapuro Kampung Tegalmulyo MR akan menyeberang dari selatan menuju utara, MR berpapasan dengan kakak kelasnya W (pelajar kelas 9) yang mengendarai Honda Vario menuju selatan ngebut," jelasnya.
Setelah itu muncul sembilan orang dengan tiga sepeda motor melintas. Salah satu motor kemudian mendekati MR. Tiba-tiba MR dianiaya.
"Salah satunya memukul MR sebanyak satu kali menggunakan gesper sabuk mengenai bagian pelipis kiri dan telinga atas, dan salah satu orang laki-laki ada yang memukul menggunakan helm satu kali mengenai punggung," katanya.
ADVERTISEMENT
Usai menganiaya pelaku langsung kabur. MR kemudian melaporkan peristiwa ini ke kepolisian. Tak butuh waktu lama polisi berhasil mengamankan pelaku.
"Pelajar yang diamankan dari SMK swasta Yogya. Inisial RW (17), AR (17) dan SA (15)," katanya.
Tak dijelaskan rinci alasan penganiayaan. Namun, berdasarkan keterangan polisi telah terjadi kesalahpahaman. MR merupakan korban salah sasaran.
"Perkembangan terakhir bahwa perkara tersebut sudah dapat diselesaikan dengan damai dengan didampingi oleh masing-masing orang tuanya dari pihak pelaku maupun korban dengan dibuktikan dengan surat pernyataan damai," katanya.