Siswa Tewas di Pantai Drini: Pemkot Mojokerto Minta Maaf, Akan Hormati Hukum

Pj Wali Kota Mojokerto, Moh. Ali Kuncoro. Foto: Dok. mojokertokota.go.id

Pj Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro memohon maaf kepada keluarga korban atas tewasnya siswa SMP N 7 Mojokerto di Pantai Drini, DIY.

"Atas nama Pemkot Mojokerto mewakili SMP N 7 dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto, menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya," kata Ali, Jumat (7/2).

Ali melanjutkan, "Insyaallah, korban yang telah dimakamkan akan mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT, serta keluarga korban diberi kekuatan untuk tetap melanjutkan."

Menurut Ali, tim gabungan dari Dinkes PPKB, Dinas Sosial, dan Kementerian Agama Kota Mojokerto sudah melakukan skrining dan mulai memberikan pendampingan psikologis pada siswa maupun guru SMPN 7 Mojokerto sejak Selasa (4/2).

Hormati Langkah Hukum

Terkait insiden tersebut, salah satu keluarga korban melaporkan kepala sekolah, wali murid, agen travel, hingga penanggung jawab Pantai Drini.

Apa tanggapan Ali?

"Tentu kami menghormati setiap proses atau langkah hukum yang dilakukan pihak keluarga. Ketika keluarga korban merasa ada ketidakpuasan, tentu kami menghormati proses itu karena negara ini menjamin adanya kepastian hukum bagi warganya," kata Ali.

"Dan saya harapkan bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Yang sudah kembali bisa melaksanakan perannya masing-masing karena tantangan ke depan akan lebih kompleks," ujar Ali.