Siswa di Padalarang Tewas saat Pentas Drama di Sekolah, Polisi: Kecelakaan Murni

27 Februari 2025 17:24 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polres Cimahi gelar konferensi pers pada Kamis (27/2), terkait kasus siswi di Bandung Barat tewas saat pentas drama di sekolah. Foto: Robby Bouceu/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Polres Cimahi gelar konferensi pers pada Kamis (27/2), terkait kasus siswi di Bandung Barat tewas saat pentas drama di sekolah. Foto: Robby Bouceu/kumparan
ADVERTISEMENT
Seorang siswa SMK Dharma Pertiwi di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, berinisial MRD (17), tewas saat pentas drama di sekolahnya, pada Kamis (20/2). MRD merupakan murid laki-laki yang memerankan peran perempuan.
ADVERTISEMENT
Siswa kelas 12 itu meninggal saat memerankan tokoh Bella yang hamil akibat kenakalan remaja, depresi, dan memutuskan bunuh diri. Pentas drama ini dalam rangka ujian praktik dan mengambil tema "kenakalan remaja".
Terkait adanya kasus ini, polisi pun telah melakukan serangkaian penyelidikan. Hasilnya, insiden tersebut dinyatakan sebagai kecelakaan. Sebab, sejauh ini, tidak ditemukan bukti yang merujuk pada tindak pidana.
"Sementara kita simpulkan bahwa ini adalah memang kecelakaan murni," kata Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, dalam konferensi pers di Mapolres Cimahi, Kamis (27/2).
Bukti yang diamankan polisi terkait kasus siswi di Bandung Barat tewas saat pentas drama di sekolah. Foto: Robby Bouceu/kumparan
Dalam skenario, Bella dikisahkan depresi lantaran kehamilan dan berujung memutuskan bunuh diri.
Tri menjelaskan, gunting yang dipakai MRD itu berasal dari rekan sekelompoknya, berinisial RF. Dia memakai gunting itu saat pertunjukan karena jarum yang digunakan ketika latihan dirasa tak efektif buat memecahkan balon berisi cairan gincu merah di balik bajunya.
ADVERTISEMENT
"Latihan sudah beberapa kali, saat latihan disiapkan jarum untuk memecahkan balon, tapi jarum ini tidak membuat balon pecah, akhirnya korban inisiatif mengganti dengan gunting," jelas Tri.
Dalam pentas, MRD yang memerankan Bella menusuk ke bagian perut dan dada tiga kali. Setelah itu, dia sempoyongan lalu terjatuh. Pihak sekolah lantas membawanya ke RS dan ditemukan luka terbuka di bagian dada kiri. MRD meninggal dunia.

18 Saksi Diperiksa, Penyelidikan Masih Lanjut

Dalam penyelidikan, polisi telah memeriksa 18 saksi. Itu termasuk guru, teman-teman MRD, hingga keluarga.
Polres Cimahi juga telah melakukan koordinasi dengan instansi seperti Dinas Pendidikan (Disdik) dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
Meski proses penyelidikan sejauh ini sampai pada kesimpulan kecelakaan. Namun, Tri bilang Polres Cimahi bakal melakukan pemeriksaan lanjutan. Terlebih, bila ditemukan ada bukti baru yang merujuk kepada unsur tindak pidana.
ADVERTISEMENT
"Tidak menutup kemungkinan, apabila nanti kita menemukan bukti lain yang mengarah kepada tindak pidana, kami akan buka lagi kasus ini," ucapnya.