Siswi SD di Gresik Buta Akibat Dicolok Kakak Kelas, Kepsek Terancam Dicopot

18 September 2023 17:46
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepsek SD Negeri Gresik, Umy Latifah, enggan berkomentar soal siswinya yang buta karena dicolok kakak kelas. Foto: Dok. Mili.id
ADVERTISEMENT
Jabatan Umi Latifah,sebagai Kepala Sekolah (Kepsek) SD Negeri 236 di Gresik, Jatim, terancam dicopot. Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Gresik merespons kasus siswi berinisial SAH (8).
ADVERTISEMENT
Mata kanan SAH buta setelah dicolok menggunakan tusuk bakso oleh seorang siswa lelaki yang merupakan kakak kelasnya karena menolak memberikan uang sakunya saat dipalak.
"Kepala sekolah SD harus bertanggung jawab," kata Kepala Disdik Gresik, S. Hariyanto kepada awak media saat mengunjungi rumah SAH di Gresik, Senin (18/9).
Menurut Hariyanto, tanggung jawab itu berupa pencopotan jabatan kepala sekolah. Sanksi berupa pencopotan itu adalah langkah positif dari Disdik.
"Sanksi maksimal kepada kepala sekolah, bila nanti terbukti terdapat kelalaian, maka kepala sekolah bisa dijadikan guru biasa," paparnya.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Gresik, S Hariyanto. Foto: Dok. Mili.id
Meski demikian, lanjut Hariyanto, pencopotan itu masih harus menunggu dan akan dilakukan setelah semua terbukti dengan jelas.
"Artinya nanti dulu. Penjatuhan sanksi tunggu sampai seberapa jauh bukti yang membuktikan tanggung jawab kepala sekolah berat, sedang, atau ringan," pungkas Hariyanto.
ADVERTISEMENT

CCTV di Sekolah Terhapus

Polres Gresik sudah memeriksa tujuh saksi dan mengumpulkan sejumlah barang bukti, salah satunya rekaman CCTV sekolah.
"CCTV sebanyak 1 DVR dari 6 kamera sekolah sudah kita amankan. Dan siang ini akan dilakukan olah pemeriksaan di Lab Forensik," kata Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdan, pada Senin (18/9).
Aldhino menjelaskan, dibawanya DVR CCTV ke lab forensik itu disebabkan karena rekaman CCTV di hari dan tanggal kejadian 7 Agustus 2023 lalu itu telah terhapus.
Aldhino belum bisa memastikan hal itu akibat dari tindakan yang disengaja atau tidak.
"Kami belum bisa pastikan ada atau tidaknya upaya penghapusan rekaman di dalam CCTV tersebut. Sebab, hari ini baru kita kirimkan ke lab forensik," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Polres Gresik sudah membentuk satuan tim khusus (timsus) untuk menyelidiki kasus ini.