Siswi SD di Serang Diduga Dicabuli Ojol saat Pulang Sekolah, Polisi Buru Pelaku

3 Maret 2024 18:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Driver ojol diduga pelaku pencabulan siswa SD di Kota Serang. Dok Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Driver ojol diduga pelaku pencabulan siswa SD di Kota Serang. Dok Istimewa
ADVERTISEMENT
Seorang bocah perempuan yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) diduga dicabuli oleh pria tak dikenal yang merupakan driver ojek online di sebuah rumah kosong di dekat Masjid Al-Muhajirin, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang.
ADVERTISEMENT
Peristiwa itu terjadi pada Senin (26/2) lalu, bermula saat korban sepulang sekolah dihampiri oleh pelaku yang mengenakan jaket ojol. Pelaku mengatakan kepada korban bahwa dia disuruh orang tua korban untuk menjemput pulang.
Korban yang masih kecil itu percaya dan naik ke motor pelaku. Korban sempat diajak muter-muter oleh pelaku hingga dibawa ke sebuah rumah kosong.
Saat itu pelaku meminta korban untuk membuka celana, namun ditolak oleh korban. Akan tetapi, ancaman yang dilayangkan oleh pelaku membuat korban takut hingga menuruti kemauan pelaku.
Usai menjalankan aksi pencabulan, pelaku kembali membawa korban dengan sepeda motornya dan menurunkan korban di pinggir jalan depan sebuah SD di Penancangan.
Setiba di rumah, korban yang menangis lalu menceritakan peristiwa yang dialaminya tersebut.
ADVERTISEMENT
Orang tua korban langsung melaporkan kasus ini ke Mapolresta Serang Kota pada Jumat (1/3) kemarin.

Polisi buru pelaku

Kasatreskrim Polresta Serang Kota AKP Hengky Kurniawan membenarkan pihaknya telah menerima laporan dugaan pencabulan tersebut. Polisi juga telah meminta keterangan terhadap korban dan saksi hingga mengumpulkan bukti rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.
"Kami dari pihak kepolisian akan menindaklanjuti laporan tersebut dengan SOP dan melakukan pengejaran terhadap pelaku," kata Hengky saat dihubungi, Minggu (3/3).
Namun saat disinggung terkait dugaan profesi pelaku yang merupakan seorang ojol dan telah kabur ke daerah Garut, Jawa Barat, Hengky mengaku belum bisa memastikan terkait informasi tersebut lantaran masih melakukan proses penyelidikan.
"Saat melaporkan, pihak korban menyampaikan kalau terlapor menggunakan jaket ojol. Untuk kebenarannya, termasuk informasi (pelaku) melarikan diri ke Garut, masih kita lidik," ungkapnya.
ADVERTISEMENT