Siswi SMP di Pati Disekap, Diperkosa Hingga Hamil, dan Alami Gizi Buruk

Ilustrasi korban kekerasan seksual Foto: admin

Seorang siswi SMP di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, menjadi korban penyekapan selama berbulan-bulan. Ia dipaksa menjadi budak seks hingga hamil, mengalami infeksi kelamin, dan menderita gizi buruk. Korban juga mengalami depresi berat dan dalam kondisi kritis.

Kasus ini terkuak saat korban akhirnya ditemukan di sebuah rumah yang ia tinggali dengan pelaku bernisial PH alias Banyak di Desa Alasdowo, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati.

S, ibu korban, mengatakan anaknya hilang sejak Mei 2022. Korban bertemu pelaku di daerah Juwana lalu hilang kontak dengan keluarganya.

"Sejak awal Mei hilang ndak ada kabar. Setelah dicari ketemu di di Desa Alasdowo, Kecamatan Dukuhseti," ujar S melalui rekaman video yang diterima kumparan, Sabtu (6/8).

S menduga anaknya menjadi korban penculikan dan penyekapan. Korban diperkosa selama berbulan-bulan, mengalami kekerasan fisik, dan tidak diberi makan.

"Semoga anak saya cepat pulih, cepat sembuh. Kasihan," harap S.

Sementara itu, Kapolsek Tayu Iptu Aris Pristianto mengatakan, saat ini korban dirawat di RSUD Soewondo Pati guna mendapatkan perawatan intensif lantaran kondisinya yang mengenaskan.

"Kami larikan korban ke RSUD RAA Soewondo untuk dirawat," ujar Aris.

Ia berharap agar korban juga bisa rehabilitasi medis dan psiko sosial agar nyawa korban beserta bayinya bisa diselamatkan.

"Supaya nyawa dan juga bayinya bisa diselamatkan," pungkasnya.

Kasus ini tengah ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Pati. Polisi juga masih memburu pelaku yang masih buron.