Siti Atikoh Serap Aspirasi Disabilitas, Tegaskan Keberpihakan Ganjar-Mahfud

23 Desember 2023 13:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Istri calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo Siti Atikoh (kanan) hadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Perempuan Indonesia for Ganjar (PIJAR) 2023 di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Sabtu (16/12). Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
zoom-in-whitePerbesar
Istri calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo Siti Atikoh (kanan) hadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Perempuan Indonesia for Ganjar (PIJAR) 2023 di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Sabtu (16/12). Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
ADVERTISEMENT
Siti Atikoh, istri dari capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo terlihat sangat lembut dan bersemangat dalam menyerap aspirasi penyandang disabilitas.
ADVERTISEMENT
Hal itu ia lakukan usai acara jalan sehat dan piknik gowes heritage di Rumah Apirasi Ganjar-Mahfud Presiden 2024/Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres (TKRPP) PDIP, Jalan Pangeran Diponegoro No 72, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (23/12) pagi.
Ibunda dari Muhammad Zinedine Alam Ganjar tersebut tidak sungkan berinteraksi satu per satu dengan penyandang disabilitas, seraya memeluk, menyentuh, menyalami, dengan kontak mata yang penuh ketulusan dan berhadapan wajah.
Hal tersebut tentu tidak mudah lantaran penyandang disabilitas sensorik netera mengacu pada gangguan fungsi pikir, emosi, dan psikologis. Siti Atikoh mampu merajut percakapan dalam cara yang ramah, berbicara langsung dan banyak tersenyum.
Siti Atikoh Ganjar berkomunikasi dengan kelompok disabilitas di Rakornas PIJAR di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (16/12). Foto: Dok. PDIP
Saat berdiskusi, dia menyambut baik adanya sejumlah gagasan untuk kaum disabilitas. Misalnya saja, pembentukan Kementerian Pemberdayaan Disabilitas yang disampikan salah satu peserta. Menurutnya, hal tersebut sejalan dengan salah satu visi-misi dan program kerja Ganjar-Mahfud jika terpilih menjadi Presiden 2024.
ADVERTISEMENT
"Saya sudah catat dan nanti disampaikan ke Mas Ganjar dan Pak Mahfud apa yang tadi menjadi aspirasi dari teman-teman semua. Yakinlah, kita akan terus bersama-sama berjuangan," kata cucu dari KH Hisyam A Karim, pendiri Pondok Pesantren PP Riyadus Sholikhin Kalijaran, Karanganyar.
Siti Atikoh juga mengucapkan selamat Hari Ibu dan Hari Disabilitas. Menurutnya, para ibu sesungguhnya memiliki keistimewaan karena menjadi guru pertama bagi seorang anak agar mereka kelak menjadi sosok yang mandiri dan menjadi generasi yang tangguh.
Ia pun menegaskan keberpihakan Ganjar-Mahfud untuk penyandang disabilitas.
"Saya sendiri bisa berbahasa isyarat. Karena itu adalah salah satu wujud nyata, bagaimana kita memiliki keberpihakan kepada teman-teman spesial, yaitu kita bisa berkomunikasi dan menunjukkan berempati, bisa menempatkan diri," tambah alumnus Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada Yogyakarta dan Universitas Tokyo tersebut.
Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo (kiri) dan Mahfud MD (kanan) memberikan keterangan pers usai debat calon wakil presiden Pemilu 2024 di JCC, Jakarta, Jumat (22/12/2023). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
Dilanjutkannya, Ganjar-Mahfud sudah memperhatikan dan peduli terhadap teman-teman penyandang disabilitas, terutama saat masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah pada periode 2013-2023.
ADVERTISEMENT
Misalnya saja, Saat Musrenbang (Musyawarah Rencana Pembangunan), selalu mengajak teman-teman penyandang disabilitas, perempuan dan anak. Semuanya mendapat prioritas.
Sehingga, kata Siti Atikoh, teman-teman penyandang disabilitas tidak diposisikan sebagai objek dan merasa dipinggirkan. Bahkan ke depannya, mendorong dan memberikan pendampingan para pelaku usaha atau UMKM khusus dari teman-teman disabilitas.
Kepala Divisi Monev dari Rumah Aspirasi Ganjar-Mahfud Presiden 2024/TKRPP Tatang Tamam mengatakan, Ganjar-Mahfud memiliki komitmen dalam memperhatikan dan memberdayakan kelompok disabilitas.
"Kurang lebih dari data tahun ini ada sekitar 22 juta. Ini sangat besar dan harus diberikan penanganan khusus, ditebalkan kembali komitmen negara, komitmen kita semua, supaya mereka mempunyai hak-hak yang sama dan tidak ada perbedaan dengan komunitas lainnya," ujar Tatang dalam kesempatan yang sama.
ADVERTISEMENT