Siti Elina Sempat Singgung Bansos dan Pajak ke Bu RT

26 Oktober 2022 13:04 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi rumah Siti Elina, wanita bersenpi yang coba terobos Istana Merdeka di kawasan Koja, Jakarta Utara, Rabu (26/10/2022). Foto: Jonathan Devin/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi rumah Siti Elina, wanita bersenpi yang coba terobos Istana Merdeka di kawasan Koja, Jakarta Utara, Rabu (26/10/2022). Foto: Jonathan Devin/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua RT 13, Nurjanah mengungkapkan komunikasi terakhirnya dengan Siti Elina, wanita bersenjata api yang menerobos kawasan Istana Merdeka sebelum beraksi. Ada beberapa hal yang ditanyakan Lina ke Nurjanah.
ADVERTISEMENT
Nurjanah menjelaskan, dua hari sebelum Lina beraksi dia sempat ingin bertemu dengan suaminya. Namun tak diketahui apa yang mau dibicarakannya.
"Dua hari sebelum dia kejadian itu memang nanya, 'Bu ada pak RT enggak?' 'Kalau pak RT habis Magrib adanya, nah kalau mau abis isya' karena dia kan ngajar ngaji juga kan. 'Kalau mau ketemu abis Isya' ditunggu dari kemarin sampai sekarang enggak ada, sampai detik dia pergi itu," jelas Nurjanah saat ditemui, Selasa (26/10).
Selain itu juga, kata Nurjanah, Lina juga bertanya kepadanya mengenai bantuan sosial (bansos). Di mana, menurut dia, Lina memang tergolong dalam taraf ekonomi yang rendah.
"Terakhir juga nanya Bansos sama saya, 'Bu RT enggak ada lagi bansos,' 'oh iya,'," kata Nurjanah.
ADVERTISEMENT
Terakhir, Lina juga sempat bertanya kepada Nurjanah perihal masalah pajak. Lina ingin meminta penjelasan masalah pajak rumahnya.
"Terus nanya pajak lagi 'Bu RT saya mau urus pajak gimana ya caranya' 'oh iya ke kantor pajak aja' 'oh iya makasih Bu RT,' terus dia WA lagi, 'kok surat pajak saya belum keluar ya' 'wah saya enggak tau'," ungkap Nurjanah.
"Itu komunikasinya sama saya. Memang jarang komunikasi, tertutup," pungkas dia.
Siti Elina mencoba menerobos kawasan Istana Merdeka, Jakarta Pusat pada Selasa (25/10) sekitar pukul 07.00 WIB pagi. Elina yang mengenakan kerudung dan cadar itu membawa senjata api diduga jenis FN.
Dia didapati anggota polantas yang sedang melakukan tugas rutin di sekitar istana presiden. Wanita itu berjalan kaki dari Harmoni mengarah ke depan Istana Merdeka.
ADVERTISEMENT
Dia kemudian menghampiri anggota Paspampres yang sedang siaga dengan menodongkan senpi jenis FN.
Dengan sigap anggota Sat Gatur Aiptu Hermawan, Briptu Krismanto dan Bripda Yuda yang berada tak jauh dari lokasi mengamankan perempuan tersebut dan merebut senpi.
Kini Elina masih berada di Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan secara intensif terkait perbuatannya.