Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Jabatan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Kabinet Indonesia Maju, Jokowi-Ma’ruf masih dipegang oleh Siti Nurbaya Bakar. Wanita kelahiran Jakarta, 28 Juli 1956 ini dikenal juga sebagai politikus NasDem. Sejak bergabung ke NasDem pada tahun 2013, Siti Nurbaya menjabat sebagai ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem.
ADVERTISEMENT
Sebelum masuk dunia politik, Siti Nurbaya merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Lulus dari Institut Pertanian Bogor (IPB) pada tahun 1979, Siti bekerja di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Lampung tahun 1981.
Istri dari Rusli Rachman itu pernah menjabat sebagai Kasubbid Analisis Statistik, Kasi Penelitian Fisik, Kasi Pengairan, Kasi Tata Ruang, Kabid Penelitian, Kabid Prasarana Fisik dan Wakil Ketua Bappeda.
Setelah itu berturut-turut ibu satu anak ini juga pernah menjadi Kabiro Perencanaan di Departemen Dalam Negeri, pengajar di Kopertis, Pelaksana Manajemen di STPDN, Sekretaris Jenderal Depdagri, Dewan Komisaris Pusri, dan Ketua Komite Investasi dan Manajemen Risiko Pusri.
Siti Nurbaya pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal DPD-RI dari tahun 2006 hingga 2013. Dalam masa ini juga Siti Nurbaya mendapatkan penghargaan Laporan Akuntansi Standar Tertinggi dari Menteri Keuangan dari 2008 hingga 2011, dan Penghargaan WTP Laporan Keuangan dari BPK-RI sejak penilaian awal sebagai Sekjen DPD-RI.
ADVERTISEMENT
Pada tahun 2014, Siti Nurbaya ditugaskan Presiden Jokowi untuk menjadi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Tak salah Jokowi menempatkan Siti Nurbaya di posisi tersebut. Melihat latar belakang pendidikan Siti yang berasal dari IPB.
Kemudian S2 Siti Nurbaya pun dilanjutkan di International Institute for Aerospace Survey and Earth Sciences (ITC), Enschede, Belanda, dan lulus tahun 1988.
Bahkan, beberapa tahun setelahnya dia juga melanjutkan pendidikan S3 di Institut Pertanian Bogor yang berkolaborasi dengan Siegen University, Jerman.