Situs Kemahasiswaan Unud Down Akibat Gedung Server dan Data Terbakar

17 Juli 2024 10:16 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas berupaya memadamkan api yang terus menjalar di Gedung server dan pusat data Universitas Udayana, Kota Denpasar, Selasa (16/7/2024). Foto: Denita BR Matondang/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Petugas berupaya memadamkan api yang terus menjalar di Gedung server dan pusat data Universitas Udayana, Kota Denpasar, Selasa (16/7/2024). Foto: Denita BR Matondang/kumparan
ADVERTISEMENT
Kebakaran melanda Gedung Development Learning Network atau server Universitas Udayana di Jalan Sudirman, Kota Denpasar, Selasa (16/7) pukul 13.40 WITA. Hal ini mengakibatkan situs kemahasiswaan Unud terganggu atau down.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan di situs unud.ac.id terpampang sebuah pengumuman soal gangguan layanan teknologi dan informasi komunikasi (TIK).
"Kami menginformasikan bahwa sementara seluruh layanan TIK belum dapat diakses. Tim USDI sedang berupaya memulihkan data memaksimalkan back up server di gedung USDI Kampus Jimbran," kata Rektur Unud Ngakan Putu Gede Suardana dalam pengumuman tersebut, Rabu (17/7).
Alamat situs kemahasiswaan itu adalah https://imissu.unud.ac.id. Situs ini sama sekali tidak bisa diakses. Mahasiswa biasanya mengurus Uang Kuliah Tunggal (UKT), mengajukan mata kuliah, mengurus tugas akhir hingga wisuda melalui situs tersebut.
Tangkapan layar pengumuman situs kemahasiswaan Unud terganggu akibat gedung server dan data terbakar. Foto: unud.ac.id
Gede Suardana memprediksi tim IT membutuhkan waktu sekitar seminggu untuk pemulihan server dan data. Dia memastikan seluruh data kemahasiswaan aman karena memiliki back up data di Kampus Unud Jimbaran.
ADVERTISEMENT
"Kita segera mungkin mudah-mudahan dalam seminggu ini sudah clear karena kita kan punya server di Jimbaran, sebenarnya back up sudah ada dan enggak ada data yang hilang hanya saja sistem saja kita masuk masih down," katanya.
Gede Suardana juga memastikan aktivitas perkuliahan tidak terganggu akibat kebakaran ini. Dia belum menghitung nilai kerugian yang ditimbulkan.
"Sistem perkuliahan kan sudah selesai ujian. Kita sedang persiapan semoga cepat teratasi," katanya.
Sebelumnya, polisi menduga kebakaran ini dipicu korsleting listrik. Karyawan mendengar ledakan di depan gedung kemudian disusul kepulan asap.