Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Situs PN Jakarta Pusat Diretas, Ada Tulisan Bjorka hingga Ferdy Sambo
5 Oktober 2022 11:38 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Laman Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, pn-jakartapusat.go.id, diretas. Dalam laman tersebut termuat tulisan yang menyinggung soal Bjorka, kasus Ferdy Sambo, hingga soal peristiwa Km 50.
ADVERTISEMENT
Tampilan berisi informasi tersebut terlihat di laman PN Jakarta Pusat pada Rabu (5/10) pagi. Berikut tulisan yang terpampang dalam laman tersebut:
Bjorka tidak ada bedanya dengan bocah kecil yang sedang mencari sensasi. Jika hanya mengambil data subdomain government kami pun bisa, tapi kami tidak menjual negara. Ternyata memang benar, sila kelima adalah keadilan bagi para penguasa. Dari semua kasus yang ada di Indonesia seperti kasus Ferdy Sambo, KM 50, 23 koruptor yang bebas secara gampang dan ditambah lagi dengan kenaikan BBM yang merugikan rakyat kecil. Dulu Ibu Puan Maharani menangis karena kenaikan harga BBM, sekarang dia bahagia di dalam ruangan tanpa melihat mahasiswa yang kepanasan di luar untuk menyerukan aksi demo #TOLAK_HARGA_BBM memang tidak ada yang bisa dipercaya lagi dari pemerintah dan aparat negara.
ADVERTISEMENT
HANYA MEWAKILKAN SUARA DARI RAKYAT KECIL YANG MENUNTUT KEADILAN
#RipKeadilan
Namun, pantauan kumparan pada pukul 11.30 WIB laman yang menayangkan informasi soal Bjorka dan lain-lain itu sudah hilang. Dalam laman terbarunya tertulis bahwa laman PN Jakarta Pusat tengah dalam peremajaan.
"We'll be back soon!" demikian tulisan di laman tersebut.
"Sorry for the inconvenience. We're performing some maintenance at the moment, for updates otherwise we'll be back up shortly! PN Jakarta Pusat Team," demikian keterangan yang sama.
Humas PN Jakarta Pusat, Dariyanto, membenarkan soal laman tersebut diretas. Namun dia memastikan bahwa data dalam laman tersebut aman. Adapun peretasan dilakukan sejak Selasa (4/10).
"Di-hack kemarin, alhamdullilah data aman. Itu info IT PN Jakpus," kata Dariyanto saat dikonfirmasi.
ADVERTISEMENT