SMA Sulthan Baruna Cianjur: Bukan Tes Kehamilan Siswi tapi Tes Urine Narkoba

22 Januari 2025 11:31 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tangkapan layar video saat siswi SMA Sulthan Baruna Cianjur masuk kamar mandi untuk melakukan tes urine didampingi guru. Dok: Ist
zoom-in-whitePerbesar
Tangkapan layar video saat siswi SMA Sulthan Baruna Cianjur masuk kamar mandi untuk melakukan tes urine didampingi guru. Dok: Ist
ADVERTISEMENT
Kepala SMA Sulthan Baruna Cianjur, Sarman, menjelaskan soal viralnya "tes kehamilan siswi setiap tahun". Ia mengklarifikasi: Itu bukan tes kehamilan melainkan tes urine narkoba.
ADVERTISEMENT
"Aduh viral ya, kang. Bukan tes kehamilan tapi tes urine. Ini memang sudah menjadi agenda atau program sekolah setiap tahun," kata Sarman, saat dihubungi kumparan, Rabu (22/1).
Sebanyak 100 siswi, mulai dari kelas X sampai kelas XII, kata Sarman, menjalani tes urine dengan didampingi sejumlah guru perempuan.
"Para siswi juga tidak menolak kegiatan ini," ujarnya.
Kegiatan tes urine ini sudah berjalan 2 tahun. Sarman menyebut belum pernah ditemukan hasil tes positif narkoba.
"Ini bentuk komitmen sekolah dalam memerangi peredaran dan penggunaan narkoba di kalangan pelajar," kata Sarman.

Hanya Perempuan

Para siswi SMA Sulthan Baruna Cianjur. Dok: Ist.
"Hanya dilakukan kepada siswa perempuan saja, karena untuk para siswa laki-laki itu mudah dengan terlihat dari kasatmata, seperti penampilan, sorot mata, dan perilaku jika memang mereka menggunakan narkoba," ujar Sarman.
ADVERTISEMENT
"Diviralkannya oleh salah seorang guru di sini. Jika kegiatan ini menjadi polemik tentunya akan menjadi evaluasi kita untuk mencari program apa yang pas untuk mencegah narkoba," imbuhnya.

Siswi: Itu Tespak Kehamilan

SMA Sulthan Baruna Cianjur. Dok: Ist.
Seorang siswi kelas XII SMA Sulthan Baruna mengaku awalnya cukup kaget dan risih dengan adanya program tersebut di sekolahnya.
Ia lama-lama terbiasa lantaran program yang rutin digelar setiap tahun itu telah dianggap biasa oleh para siswi.
"Waktu awal-awal sih risih, tapi sekarang sudah biasa saja, karena ini juga demi kebaikan para siswa agar terhindar dari hal negatif, seperti pergaulan bebas dan terlibat narkoba," ujar dia.
Dirinya mengaku tidak tahu apakah tes yang dilakukan itu merupakan tes kehamilan atau tes urine.
ADVERTISEMENT
"Tapi, kalau lihat tespaknya (test pack) sih memang seperti tespak untuk kehamilan. Pas tanya ke guru juga memang menyebutkan untuk tes kehamilan," kata dia.