SMAN 1 Cianjur Disorot: Study Tour ke Bromo dan Bali

26 Februari 2025 13:17 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana lapangan di SMA Negeri 1 Cianjur, Jawa Barat. Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana lapangan di SMA Negeri 1 Cianjur, Jawa Barat. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
SMA Negeri 1 Cianjur, Jawa Barat, menggelar study tour ke Bromo di Jatim dan Bali, dengan biaya jutaan rupiah. Ini menjadi sorotan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Jawa Barat, Nonong Winarni.
ADVERTISEMENT
Study tour ke luar daerah Jawa Barat, bagi sekolah di Jabar, dilarang. Gubernur Jabar Dedi Mulyadi bahkan mencopot Kepsek SMA 6 Kota Depok karena urusan study tour.
"SMA Negeri 1 Cianjur melakukan study tour atau piknik ke Bromo dan Bali meskipun kegiatan tersebut sudah jelas dilarang," kata Nonong, Rabu (26/2).
Nonong menyebut terdapat juga SMA Negeri 1 Cilaku yang berencana menggelar piknik ke Yogyakarta, tapi telah dicegah.
"Untuk SMA Negeri 1 Cianjur, tengah berlangsung dan informasinya rombongan dalam perjalanan kembali ke Cianjur. Untuk SMA Negeri 1 Cilaku, mereka belum berangkat masih sempat kita larang," jelasnya.
Nonong menyebutkan, sejak awal sudah mewanti-wanti para kepala sekolah SMA/sederajat di wilayah kerjanya agar tidak menggelar piknik atau study tour.
ADVERTISEMENT
"Kita sempat berikan pilihan, jika mau tetap menggelar di dalam kota saja tidak harus ke luar kota atau provinsi," ujarnya.
Apakah akan ada sanksi?
"Soal sanksi saya tidak bisa bicara panjang-lebar, nanti saja ya saya informasikan kembali," kata Nonong.

Penjelasan Sekolah

Kepala SMA Negeri 1 Cianjur, Agam Supriyanta. Foto: kumparan
Kepala SMA Negeri 1 Cianjur, Agam Supriyanta, menjelaskan pihaknya memang berangkat ke Bromo, Bali, termasuk juga ke situs megalitikum Gunung Padang Cianjur bagi siswa yang tidak ikut ke luar daerah.
"Kegiatan ini merupakan implementasi dari Kurikulum Merdeka. SMA kami satu di antara sekolah penggerak dan ini merupakan kegiatan outing class implementasi P5 Bhineka Tunggal Ika," kata Agam, Rabu (26/2).
Agam menyebutkan, kegiatan piknik tersebut dilaksanakan selama satu pekan, sejak Senin (17/2) sampai Senin (24/2).
ADVERTISEMENT
"Kegiatan ini tidak wajib, dan hanya diikuti 361 siswa kelas XI, dan ada 77 siswa tidak ikut dalam kegiatan tersebut," ujarnya.

Wali Siswa: Kasihan Anak Kalau Tidak Ikut

Seorang wali siswa SMA Negeri 1 Cianjur, berinisial SR, mengaku anak laki-lakinya mengikuti study tour tersebut.
"Agendanya memang ke Bromo dulu, lalu selesai dari Bromo dilanjut ke Bali. Sekarang, dalam perjalanan pulang ke Cianjur," ujar SR.