SMK Lingga Kencana: Bus Rombongan Pelajar Sempat Mogok Sebelum Kecelakaan

12 Mei 2024 12:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pembina Yayasan Kesejahteraan Sosial (YKS) yang menaungi SMK Lingga Kencana, Muwardhi (peci putih), saat ditemui wartawan di SMK Lingga Kencana, Depok, Jawa Barat, Minggu (12/5/2024). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pembina Yayasan Kesejahteraan Sosial (YKS) yang menaungi SMK Lingga Kencana, Muwardhi (peci putih), saat ditemui wartawan di SMK Lingga Kencana, Depok, Jawa Barat, Minggu (12/5/2024). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan
ADVERTISEMENT
Pembina Yayasan Kesejahteraan Sosial (YKS) SMK Lingga Kencana Depok, Muwardhi, mengungkapkan bus pariwisata yang membawa rombongan pelajar sempat mogok sebelum mengalami insiden maut di Jalan Raya Kampung Palasari, Subang, Sabtu (11/5).
ADVERTISEMENT
"Sebelum kejadian, itu sempat mogok. Kemudian diperbaiki teknisinya dan jalan lagi. Sehingga, [dari] mobil yang bertiga itu, mereka yang terakhir jalannya," ujarnya saat ditemui wartawan di SMK Lingga Kencana, Depok, Jawa Barat, Minggu (12/5).
Muwardhi mengatakan, bus yang terguling merupakan bus urutan nomor satu dalam rombongan.
"Iya [di rombongan belakang], padahal dia itu bus nomor satu," kata dia.
Mobil derek berusaha mengevakuasi bus yang terlibat kecelakaan di Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024). Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO
Kecelakaan maut bus pariwisata Putra Fajar (AD 7524 DG) yang mengangkut rombongan perpisahan siswa SMK Lingga Kencana Depok terjadi di turunan karena rem blong. Sebelum terguling, bus sempat menabrak satu buah mobil dan 3 motor.
"Bus datang dari Bandung menuju Ciater tersebut sempat menabrak mobil sebelum terguling di depan gerbang Lembah Sari Mas Ciater Subang," ujar Kapolda Jabar Irjen Akhmad Wiyagus, Sabtu (11/5) malam.
ADVERTISEMENT
Bus yang oleng dan terguling tersebut terhenti setelah menabrak tiang listrik yang ada di bahu jalan arah Subang menuju Bandung tepat di depan Masjid As Saadah.
Total 11 orang tewas akibat peristiwa ini, termasuk 9 pelajar dan 1 orang guru SMK Lingga Kencana Depok yang merupakan penumpang bus.
Berikut daftar korban tewas:
• Ade Nabila (P)
• Mahesa (L)
• Desy Yulianti (P)
• Intan Fauziah (L)
• Dimas Aditya (L)
• Robbiatul (P)
• Ahmad Fauzi (L)
• Intan Rahmawati (P)
• Supra Yogi (Guru, 65 tahun)
• Tiara (P)
• Raka (L) warga Cibogo, Subang (pengendara motor)