SMK Lingga Kencana Sudah 2 Kali Pakai Jasa Travel yang Sama untuk Acara Sekolah

13 Mei 2024 13:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Sekolah SMK Lingga Kencana Depok, Sarojih, saat dijumpai di kantornya, Senin (13/5/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Sekolah SMK Lingga Kencana Depok, Sarojih, saat dijumpai di kantornya, Senin (13/5/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
SMK Lingga Kencana Depok mengaku sudah dua kali menggunakan jasa travel Will In Tour untuk kegiatan sekolah. Acara kedua adalah perpisahan wisudawan kelas XII di Bandung yang kemudian terlibat kecelakaan di Subang, Sabtu (11/5) lalu.
ADVERTISEMENT
Menurut Kepala Sekolah, Sarojih, acara pertama yang menggunakan jasa Will In Tour berjalan lancar. Hal itu yang membuat pihaknya mempercayakan kembali jasa travel tersebut untuk acara perpisahan di Bandung.
"Tahun yang pertama saya pernah ikut, dan itu hasilnya pun sangat memuaskan. Makanya di tahun ini kami pakai travel tersebut," kata Sarojih saat dijumpai di kantornya, Senin (13/5).
Sarojih tak menjabarkan apa jenis acara pertama yang digelar menggunakan jasa Will In Travel. Namun jika dilihat dari akun YouTube travel tersebut, acara yang dimaksud kemungkinan adalah kunjungan industri di Bandung yang digelar 27-28 November 2023.
Sebelum acara perpisahan ini pun, Sarojih mengaku telah berpesan kepada pihak travel agar memberikan pelayanan terbaik. Setidaknya sama seperti pelayanan yang didapatkan pihak sekolah di perjalanan pertama pada tahun 2023 lalu.
ADVERTISEMENT
"Di awal saya selalu membicarakan, tolong berikan pelayanan yang terbaik sesuai dengan di tahun yang kemarin. Karena ini adalah untuk melayani anak-anak," tuturnya.
Untuk acara perpisahan ini, Sarojih menyebut, pihaknya meneken kontrak dengan pihak Will In Travel sebesar Rp 800 ribu per kepala, termasuk untuk mengurus transportasi menuju Bandung dan akomodasi. Sedangkan dalam wawancara sebelumnya, ia membenarkan jika per anak ditarik uang Rp 800 ribu.
"Kemarin disepakati 800 ribu satu anak, tinggal diakumulasikan saja. Guru kita batasi 18 orang," jelas Sarojih.
"Karena kita kerja samanya dengan travel, Will In Travel ya, jadi kita kontrakin dengan Will In Travel," imbuhnya.
Total ada 122 orang yang ikut dalam acara perpisahan di Bandung itu. Jika dihitung manual, diperkirakan biaya total untuk acara ini mencapai Rp 85,4 juta.
ADVERTISEMENT