Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
SMRC: Banyak Pemilih Prabowo-Sandi di Pemilu 2019 Kini Dukung Anies
12 Januari 2023 15:06 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
SMRC melakukan survei dukungan masyarakat terhadap bakal capres di Pilpres 2024. Dalam survei itu, terungkap ada pergeseran dari pemilih Prabowo Subianto kepada Anies Baswedan.
ADVERTISEMENT
Direktur Eksekutif SMRC, Saiful Mujani, menerangkan, dari 55,5 persen pemilih Jokowi-Ma’ruf di Pemilu 2019, ada 20 persen sekarang yang memilih Anies.
Sedangkan 44 persen kini memilih Ganjar Pranowo dan 22 persen memilih Prabowo. Masih ada 15 persen yang menyatakan tidak menjawab.
Sementara dari 44,5 persen pemilih Prabowo-Sandiaga Uno di Pemilu 2019, 44 persen sekarang memilih Anies, 13 persen memilih Ganjar dan 37 persen memilih Prabowo. Masih ada 6 persen yang belum menjawab.
“Ternyata Anies mengambil paling banyak dari suara Prabowo-Sandi di Pilpres 2019,” kata Saiful Mujani dalam keterangannya, Kamis (12/1).
SMRC kemudian mengklasifikasikan para pemilih itu dari latar belakang agamanya. Dari 87,5 persen pemilih beragama Islam, 29 persen ternyata memilih Anies. 34 persen memilih Ganjar, dan 27 persen memilih Prabowo.
ADVERTISEMENT
"Masih ada 9 persen yang belum menentukan pilihan," ucap Saiful.
Sementara dari 12,5 persen pemilih yang beragama lain, 19 persen memilih Anies, 30 persen memilih Ganjar dan 21 persen memilih Prabowo. Masih ada 30 persen yang belum menentukan pilihan.
Saiful menuturkan, pemilih Prabowo di Pemilu 2019 cenderung pindah ke Anies. Pemilih Prabowo 2019 yang beragama Islam paling banyak pindah ke Anies.
Sedangkan dari kalangan nonIslam, hampir tidak ada yang memilih Anies dan masih banyak yang akan memilih Prabowo. Menurut Saiful, pergeseran suara terjadi karena Anies selama ini diidentikkan dengan politik Islam.
“Pada Pemilu 2019, sentimen Islam cukup kuat pada Prabowo. Sekarang diganti sama Anies. Sentimen Islam pada 2019 (sekarang) pindah ke Anies,” ucap Saiful.
Saiful menuturkan, pemilih Prabowo di Pemilu 2024 kemungkinan didominasi dari kalangan nasionalis. Aspek pemilih Islam terhadap Prabowo mulai jauh berkurang karena bergeser ke Anies.
ADVERTISEMENT
“Perangnya sekarang adalah antara Anies dengan Prabowo, bukan dengan Ganjar. Ganjar anteng aja sendirian,” kata Saiful.
Lebih jauh, Saiful menjelaskan, kenaikan suara Anies lebih banyak mengambil suara dari basis pemilih Prabowo di 2019.
“Menguatnya Anies sekarang ini karena persaingan dengan Prabowo, bukan dengan Ganjar,” pungkasnya.
Survei SMRC itu dilakukan secara tatap muka pada 3-11 Desember 2022. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih.
Dari populasi itu dipilih secara random (stratified multistage random sampling) 1220 responden.
Response rate sebesar 1029 atau 84 persen. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,1% pada tingkat kepercayaan 95% (asumsi simple random sampling).
ADVERTISEMENT