SMRC: PKB Masuk 3 Besar, PPP-PAN Tak Lolos DPR

19 Maret 2023 15:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Elektabilitas parpol SMRC Maret  2023. Foto: SMRC
zoom-in-whitePerbesar
Elektabilitas parpol SMRC Maret 2023. Foto: SMRC
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Survei SMRC terbaru menunjukkan elektabilitas besar partai belum pulih apabila dibandingkan dengan hasil Pemilu 2019. Meski, PDIP masih menjadi parpol dengan suara terbesar yakni 23,4%.
ADVERTISEMENT
Menariknya, PKB tercatat masuk 3 besar dengan 10,3% suara dalam survei yang digelar pada Maret ini. Golkar yang kerap masuk 3 besar justru ada di urutan ke-4 dengan 9,1%.
"Survei yang dilakukan pada awal Maret 2023 itu menunjukkan jika pemilu legislatif dilaksanakan saat survei dilakukan, PDIP mendapatkan dukungan terbesar, 23,4 persen; disusul Gerindra 14,1 persen; PKB 10,3 persen; Golkar 9,1 persen; NasDem 7 persen," jelas Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, dalam rilis survei, Minggu (19/3).
Sementara itu, PPP dan PAN menjadi Partai parlemen yang elektabilitasnya kerap di bawah 4% dalam beberapa waktu terakhir. Dalam survei terbaru, keduanya juga terancam tak lolos masuk parlemen di 2014.
Ilustrasi partai politik. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
"Demokrat 5,9 persen; PKS 5,7 persen; PPP 2,4 persen; PAN 1,9 persen; Perindo 1,7 persen; dan PSI 1,1 persen. Sementara partai-partai lain mendapatkan suara di bawah 1 persen. Masih ada yang belum tahu atau tidak menjawab 15,3 persen," ujar dia.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, dibandingkan Pemilu 2019, elektabilitas PDIP naik dari 19,3% menjadi 23,4%.
"Partai lain yang juga cenderung menguat adalah Gerindra dan PKB. Elektabilitas Gerindra sedikit naik dari 12,6 persen menjadi 14,1 persen. PKB juga mengalami sedikit penguatan dari 9,7 persen menjadi 10,3 persen," lanjut Deni.
"Sementara partai-partai lain mendapatkan dukungan lebih rendah dari perolehan Pemilu 2019. Elektabilitas sebagian besar partai belum pulih,” tambah dia.
Meski demikian, Deni mengingatkan masih terbuka kemungkinan perubahan perolehan suara masing-masing partai jelang 2024. Sebab, masih ada 15,3% publik yang belum menentukan pilihan partai.
“Setiap partai masih punya peluang menaikkan dukungan karena masih ada sekitar 15,3% pemilih yang belum menentukan pilihan,” jelasnya.
Survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka pada 2-11 Maret 2023. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
ADVERTISEMENT
Dari populasi itu dipilih secara random (stratified multistage random sampling) 1220 responden. Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 1061 atau 87%. Sebanyak 1061 responden ini yang dianalisis. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,1% pada tingkat kepercayaan 95% (asumsi simple random sampling).