Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Sniper Israel Rekam Saat-saat Penembakan Warga Gaza
10 April 2018 10:13 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
ADVERTISEMENT
Sebuah video yang memperlihatkan kekejaman penembak jitu Israel tersebar di internet pekan ini. Dalam video, sniper itu merekam sendiri aksinya menembak seorang warga Gaza yang tidak bersenjata, lalu berteriak kegirangan setelah korban terkapar.
ADVERTISEMENT
Diberitakan media Israel Haaretz , Senin (9/4), video itu diunggah di YouTube pada Minggu lalu. Video memperlihatkan teropong atau viewfinder dari senapan, serta percakapan dua orang di baliknya.
Sementara di hadapan mereka, tepat di balik pagar kawat pembatas, ada beberapa pemuda Gaza tengah berjalan, berdiri, dalam posisi yang sama sekali bukan ancaman. Mereka juga tidak membawa senjata.
"Apakah kau punya peluru di magasin?" kata seseorang dalam video.
"Saya tidak bisa melihat karena kawat," kata seorang lainnya.
"Ada anak kecil di situ," kata dia lagi.
Lantas tembakan dilepaskan. Di ujung sana, seorang pemuda Gaza ambruk ke tanah, diikuti keterkejutan rekan-rekannya. Tidak lama kemudian, berdatangan beberapa warga Gaza yang berlarian menyelamatkan korban.
ADVERTISEMENT
Sementara sniper Israel berteriak kegirangan, sambil memaki korban.
"Wow, video yang bagus! Yes! Dasar anak sundal kalian! Video yang bagus, ini, lari keluarkan dia dari sana. Tentu saja saya merekamnya," kata dia.
"Wow, seseorang tertembak di kepalanya. Video yang luar biasa. Dia melayang di udara," kata seorang lainnya.
Video ini memicu kemarahan di Gaza dan para anggota parlemen Israel dari kalangan Arab.
Ayman Odeh anggota parlemen senior dari kalangan minoritas Arab di Israel seperti dikutip Reuters mengatakan "video itu mengerikan, gembira karena merenggut nyawa orang lain dan eksekusi terhadap seseorang yang tidak membahayakan siapa pun."
Militer Israel mengaku akan menyelidiki video tersebut dan beberapa kematian warga sipil oleh penembak jitu mereka, salah satunya jurnalis Palestina Yaser Murtaja, dalam aksi Hari Tanah yang diikuti puluhan ribu warga Gaza dalam dua pekan terakhir.
ADVERTISEMENT
Walau demikian, Israel membantah video itu terjadi pada aksi Hari Tanah. Israel menduga, peristiwa itu terjadi beberapa bulan yang lalu.
"Terkait video tentara di perbatasan Jalur Gaza - kemungkinan itu peristiwa yang terjadi beberapa bulan lalu. Peristiwa ini akan diselidiki secara mendalam," ujar militer Israel dalam pernyataannya di Twitter.
Sejak aksi Hari Tanah dimulai pada 30 Maret lalu, 32 warga Gaza tewas ditembak sniper Israel, 1.296 lainnya terluka akibat peluru tajam dan peluru karet.
Israel mengerahkan lebih dari 100 sniper di perbatasan Gaza dan memperingatkan warga Palestina untuk tidak mendekat ke pagar. Militer Israel mengatakan, warga Gaza yang mendekat 100 meter ke pagar perbatasan akan ditembak.
Walau Israel mengatakan tembakan hanya mengincar tubuh bagian bawah, namun beberapa warga Gaza dilaporkan tewas akibat diterjang peluru di kepalanya.
ADVERTISEMENT