SNPMB 2024: Diterima Jalur Prestasi, Tak Bisa Lagi Daftar Jalur Tes dan Mandiri

8 Desember 2023 17:30 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) tahun 2024. Foto: YouTube/SNPMB
zoom-in-whitePerbesar
Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) tahun 2024. Foto: YouTube/SNPMB
ADVERTISEMENT
Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) tahun 2024 mengalami sejumlah perubahan. Peserta yang lulus seleksi jalur prestasi tidak bisa lagi bisa mendaftar di jalur tes dan mandiri.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut disampaikan oleh panitia SNPMB Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (SNPMB BPPP) dalam konferensi pers secara daring, Jumat (8/12).
Ketua Umum Tim Penanggung Jawab SNPMB Pro Ganefri, Ph.D mengatakan siswa yang lolos dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dilarang mengikuti tes jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) dan jalur Mandiri yang menggunakan nilai UTBK.
"Siswa yang dinyatakan lulus seleksi jalur SNBP 2024 tidak dapat mendaftar seleksi jalur Mandiri di PTN mana pun. Ini (aturan) yang baru, jadi tolong sama-sama kita sampaikan," kata Ganefri.
Siswa yang mengisi pilihan di jalur prestasi harus dengan matang memikirkan jurusan yang dipilih. Jangan sampai setelah diterima tetapi malah tidak diambil.
"Kalau dia hanya ingin masuk di satu Prodi A sesuai passion, minat bakat, ya, diambillah itu. Tapi kalau dia ingin coba-coba ambillah pilihan kedua ternyata lulus pilihan kedua kemudian tidak diambil, kalau dulu masih bisa ikut mandiri kalau sekarang gak bisa dia ikut mandiri. Jadi betul-betul dia memikirkan pilihannya," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Tim Penanggung Jawab SNPMB Pro Ganefri, Ph.D. Foto: YouTube/SNPMB
Menurutnya hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan jumlah peserta yang mendatar ulang di jalur SNBP.
Selain itu, aturan lainnya adalah siswa yang telah dinyatakan lulus seleksi jalur SNBP 2024, SNBP 2023 dan SNMPTN 2022 tidak dapat mendaftar SNBT 2024.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Plt Dirjen Diktiristek Prof Nizam. Dia mengungkapkan perubahan aturan ini agar membuat sistem penerimaan semakin baik dari tahun ke tahun. Selain itu juga untuk mengakomodir dinamika transformasi pendidikan yang terjadi empat tahun ke belakang.
"Selama ini yang masuk di satu jalur ikut lagi di jalur berikutnya karena belum mantap di pilihannya atau karena keterima di pilihan kedua. Nah, ini kita coba hindari karena ini menyebabkan kosongnya bangku di perguruan tinggi," ucap Nizam.
ADVERTISEMENT
Menurut Nizam, bangku kosong itu membuat banyak pihak rugi, bukan hanya perguruan tinggi negeri tetapi juga siswa yang harusnya bisa mengisi bangku kosong ini jadi tidak punya kesempatan.
"Perguruan tinggi rugi, masyarakat rugi karena bangku kosong tadi. Itu salah satu yang ingin kita coba hapus atau hindari di tahun ini," katanya.