Soal Keracunan Chiki Ngebul, Kemenkes Imbau Jangan Beri Anak Jajanan Sembarangan

Ilustrasi es chiki ngebul. Foto: Shutterstock

Kemenkes mengimbau para orang tua untuk tidak memberikan jajanan sembarangan kepada anak. Imbauan ini terkait peristiwa puluhan anak di Jabar yang dirawat karena keracunan chiki ngebul.

“Mengimbau orang tua untuk hati-hati dalam memberikan pangan bagi anaknya terutama karena anak-anak ini masih dalam pertumbuhan,” kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tirmizi kepada kumparan, Sabtu (7/1).

Nadia tidak melarang sepenuhnya orang tua dalam memberikan jajanan kepada anak-anak. Namun saat masa pertumbuhan, sebaiknya anak lebih banyak mengkonsumsi makanan yang bergizi tinggi ketimbang jajanan yang tidak jelas gizinya.

“Sehingga makanan sehat bergizi lebih diutamakan daripada jajanan,” tuturnya.

Jubir vaksinasi perwakilan Kemenkes, dr. Siti Nadia Tarmizi. Foto: Kemkes RI

Chiki ngebul atau chiki dengan asap dari nitrogen cair ini tengah menjadi sorotan karena mengakibatkan 28 anak di Jabar keracunan.

28 anak keracunan chiki ngebul tersebut berdomisili di Tasikmalaya dan Kota Bekasi. Di Tasikmalaya, total ada 24 anak. Dari angka tersebut, 16 anak tidak bergejala, 7 anak bergejala, dan 1 anak dilarikan ke rumah sakit. Salah satu korban bahkan mengalami radang usus.

Jajanan ini banyak ditemui di lingkungan sekolah dan pasar malam. Chiki ngebul digemari anak-anak karena sensasi asap keluar dari mulut saat memakannya. Kini pihak Kemenkes tengah mengkaji ulang izin penjualan chiki ngebul.