Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Ledakan yang melukai dua anggota TNI terjadi di Monas, Jakarta Pusat, pagi tadi. Ledakan tersebut berasal dari granat asap.
ADVERTISEMENT
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengaku telah mendengar kabar tersebut dan tengah menunggu update terbaru dari kepolisian terkait pemilik granat asap tersebut.
"Tadi baru (tahu) dari media. Jadi kita masih tunggu ada siapa yang melakukan, motifnya apa," kata Ma'ruf di kawasan GBK, Jakarta, Selasa (3/12).
Pascaledakan polisi langsung melakukan penyelidikan dan olah TKP. Ma'ruf juga menyebut situasi di Monas sudah aman dan berangsur kondusif.
"Aman, aman aman," ujar Ma'ruf singkat.
Ledakan yang terjadi di Monas pagi tadi mengakibatkan dua anggota TNI mengalami luka berat dan kini tengah mendapatkan perawatan di RSPAD Gatot Subroto. Saat kejadian, keduanya sedang berolahraga di sana.
Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono mengatakan mungkin saja granat asap itu diduga milik polisi yang tertinggal. Tapi semua masih diselidiki.
ADVERTISEMENT
"Granat asap kan bisa dimiliki tim kita, mungkin tertinggal. Tapi kan belum tahu. Kita dalami dulu," kata Gatot dalam keterangannya.