Soal Ledakan di Monas, Ma'ruf Tunggu Kepolisian Ungkap Pemilik Granat

3 Desember 2019 12:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Rakornas Indonesia Maju di Sentul, Jawa Barat, Rabu (13/11). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Ledakan yang melukai dua anggota TNI terjadi di Monas, Jakarta Pusat, pagi tadi. Ledakan tersebut berasal dari granat asap.
ADVERTISEMENT
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengaku telah mendengar kabar tersebut dan tengah menunggu update terbaru dari kepolisian terkait pemilik granat asap tersebut.
"Tadi baru (tahu) dari media. Jadi kita masih tunggu ada siapa yang melakukan, motifnya apa," kata Ma'ruf di kawasan GBK, Jakarta, Selasa (3/12).
Anggota Labfor Mabes Polri mengumpulkan barang bukti di TKP ledakan di kawasan Monas, Jakarta, Selasa (3/12). Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Pascaledakan polisi langsung melakukan penyelidikan dan olah TKP. Ma'ruf juga menyebut situasi di Monas sudah aman dan berangsur kondusif.
"Aman, aman aman," ujar Ma'ruf singkat.
Ledakan yang terjadi di Monas pagi tadi mengakibatkan dua anggota TNI mengalami luka berat dan kini tengah mendapatkan perawatan di RSPAD Gatot Subroto. Saat kejadian, keduanya sedang berolahraga di sana.
Bekas ledakan di Monas, Jakarta Pusat, dengan tanah. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono mengatakan mungkin saja granat asap itu diduga milik polisi yang tertinggal. Tapi semua masih diselidiki.
ADVERTISEMENT
"Granat asap kan bisa dimiliki tim kita, mungkin tertinggal. Tapi kan belum tahu. Kita dalami dulu," kata Gatot dalam keterangannya.