Soal Polisi Imbau Habib Rizieq Tes Swab, FPI Singgung Klaster Mabes Polri
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kuasa hukum FPI , Aziz Yanuar, pun menyinggung adanya klaster penularan corona di Mabes Polri karena kasus infeksi yang menjangkiti para anggota KAMI, termasuk Gus Nur, yang ditahan di Mabes Polri .
"Jika alasannya (tes swab) kesehatan, kemanusiaan mohon perhatikan klaster Mabes Polri di mana Gus Nur dkk ditahan tempo hari," ujar Aziz Senin (23/11).
Menurut Aziz, pihak kepolisian malah menolak penangguhan penahanan Gus Nur dkk karena masalah kesehatan.
"Sudah dua kali dimohonkan penangguhan dengan alasan kesehatan dan penyebaran COVID-19 karena Gus Nur dkk ditahan bersama dengan para tahanan yang positif COVID-19," terangnya.
"Dua kali permohonan kami dengan jaminan anggota DPR Pak Habiburokhman dan istri beliau tidak ditanggapi, akhirnya beliau (Gus Nur dkk) dirawat di RS Polri 3 hari diduga karena COVID-19 dan malah saat ini dikembalikan ke Rutan Mabes Polri," imbuhnya.
Dengan adanya kasus ini, Aziz pun mempertanyakan sikap aparat yang terlalu mengurusi kesehatan Habib Rizieq. Ia menegaskan Habib Rizieq dalam kondisi sehat dan tak perlu diistimewakan.
ADVERTISEMENT
"Ini kalau dari sisi kemanusiaan dan kesehatan gimana? Sudah jelas COVID-19 dan menyebar kenapa sibuk dengan yang sehat dan bugar?" pungkasnya.
Aparat mengimbau Habib Rizieq menjalani tes swab atas kabar Imam Besar FPI ini sakit dan mengalami gejala corona. Terlebih, Habib Rizieq beberapa kali mengadakan dan menghadiri acara yang memicu adanya kerumunan massa usai pulang dari Arab Saudi beberapa waktu lalu.
Kerumunan massa ini akhirnya menciptakan klaster penularan corona. Seperti kerumunan di Petamburan, Tebet, dan Megamendung yang ditemukan massa positif corona usai petugas kesehatan melakukan tracing.
***
Saksikan video menarik di bawah ini.