Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Soal WN Rusia di Bali Berulah Pakai Lambo, Kakorlantas Polri Minta Tertib Aturan
16 Maret 2023 15:30 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Firman meminta pengguna jalan agar patuh terhadap hukum yang berlaku. Dia juga meminta agar masyarakat, termasuk WN asing tertib dan mengikuti aturan.
"Pokoknya kita ajak masyarakat patuh hukum, intinya itu saja. Tertib dan ikuti aturan yang ada, saya kira kerja sama di jalan itu menjadi satu hal kunci," kata Firman di Kota Bandung pada Kamis (16/3).
Terkait dengan WN Rusia tersebut, Firman memastikan akan diberi sanksi berupa tilang sebagaimana diatur di dalam Undang-Undang. Pengguna jalan diminta untuk tertib dalam mengemudi dan juga administrasi.
"Sudah jelas ada (sanksinya), dibaca di Undang-undang boleh, ya, semua mobil yang ada di jalan tertib dari mulai administrasi sampai kepada pengemudinya," ucap dia.
Ulah WN Rusia ini mencuat usai beredar video Lamborghini Aventador melintas di jalanan wilayah Bali. Video tersebut viral di media sosial pada Kamis (2/3). Pengemudi mobil bersikap arogan.
ADVERTISEMENT
Polisi turun tangan mencari mobil ini di tengah maraknya WNA berkendara mengunakan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) palsu. Polisi menemukan kendaraan di sebuah bengkel, pada Selasa (7/3).
Di Surat Tanda Nomor Kendaraan, nomor polisi asli mobil itu adalah D 1 FEB. Pemiliknya tercatat atas nama PT Eco Sinergi Teknologi yang beralamat di Surapati Core, Jalan P.H.H. Mustofa, Bandung, Jawa Barat.
Polisi kini menyita mobil tersebut dan memanggil PT tersebut pada Rabu (15/3) untuk mengklarifikasi.
Dari hasil klarifikasi, ternyata diketahui bahwa kendaraan itu dikemudikan WN Rusia bernama Sergei Domogotsky. Sergei Domogotasky mengaku menyewa kendaraan tersebut dari seorang WN Rusia lainnya.
Kendaraan tersebut selanjutnya dibawa ke Polda Bali untuk dikenakan tilang Saat ini, Sergey diduga kabur ke Dubai karena takut dipanggil ke kantor polisi.
ADVERTISEMENT